Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Pemkab Nunukan Siapkan OPD Menjadi Ayah Bunda Asuh Anak Stunting

Pemkab Nunukan siapkan OPD Menjadi Ayah Bunda Asuh Anak Stunting
Pemkab Nunukan siapkan OPD menjadi ayah bunda asuh anak stunting/Foto: Rapat Sosialisasi Gerakan Ayah Bunda Asuh Anak Stunting di Kabupaten Nunukan.

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah hadir dan membuka secara langsung rapat Sosialisasi Gerakan Ayah Bunda Asuh Anak Stunting di Kabupaten Nunukan. Didampingi oleh Asisten Perekenomian dan Pembangunan H. Asmar, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Nunukan Drs. Raden Iwan Kurniawan serta PLT Kadis Kesehatan Hj. Miskia.

Kegiatan itu berlangsung di ruang rapat VIP, lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Senin (7/11).

Rapat tersebut melibatkan para asisten, para staf ahli, jajaran Kepala OPD Kabupaten Nunukan, para camat se-Kabupaten Nunukan, dan para lurah se-Kabupaten Nunukan.

Wabup Hanafiah mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menyiapkan para OPD untuk menjadi ayah bunda asuh anak stunting di Kabupaten Nunukan yang merupakan upaya pemerintah dalam rangka mempercepat pengurangan jumlah stunting di Kabupaten Nunukan.

“Yang kita ketahui bahwasanya, jumlah angka stunting kita sekitar 18,3% atau sekitar 653 anak. Kita ingin ada partisipasi dan kontribusi dari OPD agar bertanggungjawab 1 orang per OPD termasuk kecamatan, lurah desa dan kelurahan agar dapat menjadi ayah bunda anak asuh stunting yang sudah ada datanya dengan kita,” ujar Hanafiah.

Baca Juga:  KPU Nunukan Gelar Pleno Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Pemilu 2024

Menurutnya selama kurang lebih 3 bulan mereka harus bisa memberikan bantuan yang sudah direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan, apa saja yang dibutuhkan oleh anak-anak stunting.

Setelah 3 bulan diberikan intervensi akan dievaluasi dan jika diperoleh hasil yang baik maka anak tersebut tidak perlu lagi diberi bantuan dan berikut diambil lagi 1 anak asuh calon stunting untuk ditangani.

“Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap warga kita yang memang anaknya masih stunting. Jikalau program ini dapat berjalan baik, paling tidak 400 sampai 500 orang bisa terkurangi jumlah angka stunting kita di Kabupaten Nunukan”, tambahnya. (ADV/ES)

Related Posts

1 of 93