Politik

Pemkab Nunukan dan DPRD Tarakan Jajak Pendapat Persiapan New Normal

Pemkab Nunukan dan DPRD Tarakan jajak pendapat persiapan New Normal.
Pemkab Nunukan dan DPRD Tarakan jajak pendapat persiapan New Normal. Foto Rapat tukar pendapat antara Pemkab Nunukan dengan DPRD Tarakan di ruang pertemuan Lantai I Kantor Bupati Nunukan, Kamis (25/6).

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Pemkab Nunukan dan DPRD Tarakan jajak pendapat persiapan New Normal. Bupati Nunukan Kalimantan Utara Asmin Laura Hafid menerima kunjungan kerja Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan dalam rangka tukar pendapat terkait penanganan Covid-19 dan persiapan menuju new normal.

Ada 27 Anggota DPRD Kota Tarakan yang di pimpin oleh Yulius Dinandus yang berkunjung ke kantor Pemda Nunukan dan disambut langsung oleh Bupati di ruang pertemuan Lantai I Kantor Bupati Nunukan, Kamis (25/6).

Dalam penjelasannya Laura membahas penanganan Covid-19 di Nunukan, diantaranya metode pemilahan pasien yang positif, dan pemilahan menurut klaster, di luar dari penanganan pasien konfirmasi corona, Nunukan juga melakukan subsidi seperti BBM, dan subsidi silang angkut barang.

Mendengar penjelasan dari Bupati Laura dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan, Yulius Dinandus menilai Nunukan dalam penanganan Covid-19 sangat luar biasa, banyak trik dan cara yang tidak dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tarakan.

Baca Juga:  Mengawal Pembangunan: Musrenbangcam 2024 Kecamatan Pragaan dengan Tagline 'Pragaan Gembira'

“Menurut pengamatan saya cara penanganan Covid-19 di Kabupaten Nunukan is the best-lah dan perlu diterapkan di Kota Tarakan,” Jelas Yulius.

Yulius sebagai ketua rombongan juga menyampaikan terimakasihnya atas penyambutan dan pelayanan dari pemerintah Kabupaten Nunukan, dan yang paling utama anggota DPRD Kota Tarakan mendapat gambaran jelas tata cara penanganan Covid 19 menuju tatanan hidup normal baru.

“Kami mengapresiasi Pemkab Nunukan yang telah terbuka menyambut kami. Dari hal ini kita ahirnya dapat gambaran jelas mengenai tata cara penanganan new normal nantinya,” tutup Yulius. (ES)

Related Posts

1 of 3,050