MancanegaraTerbaru

Pemimpin Korut Pamerkan Rudal Balistik Baru Dalam Parade

Pemimpin Korut pamerkan rudal balistik baru pada parade militer dalam rangka memperingati Hut ke-75 Partai Buruh yang berkuasa.
Pemimpin Korut pamerkan rudal balistik baru pada parade militer dalam rangka memperingati Hut ke-75 Partai Buruh yang berkuasa, Sabtu (10/10)/Foto: Youtube.

NUSANTARANEWS.CO, Pyongyang – Pemimpin Korut pamerkan rudal balistik baru pada parade militer dalam rangka memperingati Hut ke-75 Partai Buruh yang berkuasa. Parade tersebut berlangsung lewat tengah malam, atau dini hari pada hari Sabtu (10/10). Cahaya terang menerangi Lapangan Kim Il Sung yang luas, kembang api meledak menghiasi langit, ribuan tentara bersorak dan bernyanyi serempak mengguncang malam.

Sejumlah alat utama sistem persenjataan militer terbaru tampak dipamerkan, mulai senjata ringan hingga system anti-tank dan pertahanan udara. Namun yang menjadi perhatian utama dunia adalah rudal balistik antar benua (ICBM) berbahan bakar cair yang meluncur dengan gagah melalui alun-alun utama dengan kendaraan 11 poros yang terlihat lebih besar dari ICBM Hwasong-15 yang dapat mencapai daratan utama Amerika Serikat (AS).

ICBM tersebut kemungkinan adalah senjata strategis baru yang telah dijanjikan pada awal tahun oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Selain itu, parade juga memamerkan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) jenis baru yang diberi nama Pukguksong-4.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Terima Kunjungan Tim Ekonomi di Perbatasan Sabah

AS dan militer negara-negara lain tengah melakukan analisis terhadap senjata-senjata baru yang ditampilkan tersebut.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan negaranya akan terus memperkuat pertahananan diri yang sah, untuk membendung dan melawan semua ancaman berbahaya oleh kekuatan-kekuatan bermusuhan.

Menurut para pakar, Korea Utara tengah menunggu langkah apa yang akan diambil AS setelah pemilihan presiden bulan depan.

Kim juga menyinggung langkah-langkah menanggulangi pandemi virus korona, serangkaian bencana alam, dan sanksi internasional yang memberikan pukulan besar bagi perekonomian negara itu.

Kim yang mengenakan jas dan dasi gaya barat bewarna abu-abu muda, dengan mata berkaca-kaca mengatakan kepada orang banyak bahwa upaya dan ketulusannya belum cukup untuk menghapuskan kesulitan-kesulitan dalam kehidupan rakyatnya.

Sistem persenjataan canggih juga menggambarkan bahwa, meskipun mengalami kesulitan ekonomi dan sanksi, Korea Utara tetap terus mampu berinvestasi memodernisasi kekuatan militernya dengan cepat.

Korea Utara terakhir kali menguji rudal balistik Hwasong-15 pada 2017. ICBM tersebut diklaim memiliki jangkauan 8.000 mil, dan menurut Pyongyang mampu mencapai seluruh daratan AS. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,049