Politik

Pemilu 2019, Megawati: Momen dan Langkah Memenangi 2024

Megawati Soekarno Putri (tengah) pada peringatan HUT ke-46 PDIP. (FOTO: Istimewa/jp)
Megawati Soekarno Putri (tengah) pada peringatan HUT ke-46 PDIP. (FOTO: Istimewa/jp)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dalam peringatah HUT ke-46 PDIP, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta para kader partainya memerhatikan strategi menyambut pemilu selanjutnya pada 2024 mendatang.

“Sebenarnya pemilu 2019 hanyalah sebuah momen dan langkah. Suatu langkah yang sebenarnya yang terjadi nantinya adalah 2024. Keadaan bangsa akan terjadi alih generasi. Kalian bersiaplah. Jangan tengok kanan kiri. Lurus ke depan,” ujar Megawati pada HUT ke-46 PDIP, Jakarta International Expo, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Megawati juga meminta para kader PDIP untuk tetap memerhatikan dan memperjuangkan rakyat. Sebab, kata dia, kemenangan PDIP harus menjadi kemenangan rakyat dan bangsa. “Partai ini membutuhkan rakyat. Bohong kalau tidak. Rakyat adalah cakrawati dan tujuan perjuangan PDIP,” ujar.

Atas dasar itu, putri dari proklamator RI, Sukarno itu pun meminta kepada para kader PDIP untuk solid memenangkan hati rakyat untuk memenangi pemilu. “Partai ini harus menang. Pak Jokowi harus terpilih lagi jadi presiden,” tegas Megawati kepada para kader PDIP.

Baca Juga:  Juara Pileg 2024, PKB Bidik 60 Persen Menang Pilkada Serentak di Jawa Timur

“Makanya jangan bertengkar karena perebutan kursi, remeh temeh, jangan saling sikut, enyahkan hasrat devide et impera (adu domba), jangan karena ambisi berkuasa, jangan kampanye hoaks,” imbuhnya.

“Kalau pecah, kita sudah kalah dalam pertempuran politik. Jika solid, kita sudah menang setengah pertempuran politik, setengahnya lagi tugas kerja turun ke bawah, peluk rakyat, menangkan hati rakyat, berpolitik dengan gembira. Sampaikan kabar yang mampu memompa semangat untuk mengabdi pada kepentingan nasional,” kata Mega lagi.

Untuk memenangi hati rakyat jelang proses pemilu legislatif dan Pilpres 2019 yang tersisa 79 hari lagi, 17 April 2019, Megawati meminta semua kader PDIP bergerak semua dengan cita-cita membumikan Pancasila juga.

Sekadar diketahui, pada kesempatan tersebut, Megawati juga mengenang kembali pendirian partai tersebut. Dari mulai lahir dari penggabungan lima partai politik (PNI, Murba, IPKI, Parkindo, dan Partai Katolik) menjadi PDI pada 1973 silam. Kemudian, bagaiman munculnya tambahan kata ‘Perjuangan’ sejak pemilu 1999 silam.

Baca Juga:  Dukung Di Munas Golkar 2024, Satkar Ulama Jawa Timur Beber Dukungan Untuk Airlangga

Pewarta: Roby Nirarta
Editor: M. Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3,159