Pemerintah Indonesia Siap Perkuat Program Jalur Sutera Cina

Jalur Sutera Abad-21 Cina (One Belt, One Road Initiative). (Foto: Istimewa)
Jalur Sutera Abad-21 Cina (One Belt, One Road Initiative). (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Tiongkok – Sejak ditandatanganinya Kemitraan Strategis Komprehensif oleh pemerintah, hubungan Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau Cina terus meningkat. Dilansir dari laman Kemlu, Jumat (25/8/2017), Menko Polhukam RI Wiranto dalam pertemuannya dengan perwakilan RRT baru-baru ini membenarkannya.

Wiranto mengungkapkan bahwa pertemuan di Beijing pada 21 Agustus 2017 lalu itu, merupakan pertemuan yang keenam kalinya. Dalam pertemuan itu, kata dia membahas mengenai dialog bidang politik dan keamanan.

Adapun kesepakatan yang didapat diantaranya memperkuat keselarasan antara visi poros maritim dunia dengan Inisiatif Jalur Sutera Maritim Abad-21 (One Belt One Road/Obor) yang digagas oleh Tiongkok. Pertemuan menghasilkan catatan yang menjadi pedoman bersama bagi pengembangan kerja sama bilateral di bidang politik, hukum dan keamanan di masa mendatang.

Lanjut dia, pertemuan dengan RRT di Beijeng itu dilakukan sebagai upaya mendorong perkembangan kerja sama bilateral miliputi bidang politik, pertahanan, hukum dan keamanan.

Sebelumnya 26 – 27 April 2016, pertemuan serupa juga telah dilakukan di lokasi yang sama, yakni Beijing. Selain, pertemuan baru-baru ini juga membahas mengenai penanggulangan terorisme, pengendalian narkotika, keamanan siber, pertahanan serta situasi di kawasan dan global yang menjadi kepentingan bersama.

Turut hadir sebagai anggota Delri Menkominfo Rudiantara. Delri secara keseluruhan terdiri dari pejabat-pejabat dari Kemenko Polhukam, Kemenko Maritim, Kemlu, Kemhan, Kemhukham, KKP, Kemkominfo, BIN, BNPT, BAIS, dan Bakamla.

Pertemuan ke-6 diselenggarakan secara berdampingan dengan Pertemuan ke-3 Dialog Bidang ekonomi. Delri pada kedua pertemuan berkesempatan secara bersama-sama bertemu dengan Ketua Kongres Rakyat Nasional Zhang Dejiang, pada hari Selasa, 22 Agustus 2017. Rencananya akan diadakan pertemuan ke-7.

Editor: Romandhon

Exit mobile version