Politik

Pemerintah Dzalimi SBY? JK: Saya Kira Tidak

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), menilai bahwa Pemerintah tidak pernah mendzalimi Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal tersebut disampaikan JK saat menanggapi pernyataan yang dikeluarkan oleh SBY sebelumnya. SBY merasa bahwa dirinya telah didzalimi oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu terkait dengan kasus Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, yang rencananya akan dibuka kembali.

“Saya kira tidak (mendzalimi), jadi pemerintah sekarang kan ikut aturan aja,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (15/2/2017).

Sebelumnya, Antasari Azhar telah melaporkan kembali kasusnya kepada pihak kepolisian. Merasa terpojok, SBY pun melaporkan balik Antasari Azhar yang dinilai telah mencemarkan nama baiknya.

Menanggapi hal itu, JK pun mengatakan bahwa semua pihak harus menunggu proses hukum yang saat ini sudah berada di tangan kepolisian. “Kan dua-duanya, Pak Antasari dan Pak SBY sudah masukan (laporan) ke polisi, kita tunggu saja,” ujarnya.

Baca Juga:  Politisi Asal Sumenep, MH. Said Abdullah, Ungguli Kekayaan Presiden Jokowi: Analisis LHKPN 2022 dan Prestasi Politik Terkini

JK mengakui, hingga saat ini dirinya memang belum sempat untuk melakukan komunikasi dengan SBY terkait hal tersebut. Namun, JK memastikan bahwa dirinya akan segera berkomunikasi dengan SBY.

“Belum (berkomunikasi). Oh iya, saya kan bagaimana pun teman baik (dengan SBY),” katanya.

Di samping itu, JK juga mengapresiasi langkah ataupun sikap yang diambil oleh kedua belah pihak. Pasalnya, JK menambahkan, langkah yang dilakukan oleh SBY ataupun Antasari dengan menempuh jalur hukum menandakan bahwa keduanya taat hukum.

“Yang masukan (laporan) ke polisi kan Pak Antasari, dibalas juga oleh Pak SBY, ya baguslah, itu artinya kita semua sadar hukum. Kita tunggu aja proses hukumnya,” ungkapnya.

Reporter: Rudi Niwarta

Related Posts

1 of 519