Politik

Pemerintah Diminta Tidak Menakut-nakuti Rakyat dengan Tuduhan Makar

prabowo subianto, pemerintah, menakut-nakuti rakyat, tuduhan makar, nusantaranews
Pemerintah Diminta Tidak Menakut-nakuti Rakyat dengan Tuduhan Makar. (Foto: Ilustrasi/HalloIndo)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Calon Presiden Prabowo Subianto meminta pemerintah dan aparat keamanan untuk tidak menakut-nakuti rakyat dengan tuduhan makar. Mereka yang dituduh makar, kata Prabowo, adalah para tokoh bangsa Indonesia.

“Saya katakan ndak usah nakut-nakuti kita, dengan makar makar. Orang-orang ini, tokoh-tokoh bangsa ini bukan makar. Jenderal-jendral itu mempertaruhkan nyawanya dari sejak muda. Mereka tidak makar. Jangan takut-takuti dengan senjata yang dibelikan oleh rakyat,” kata Prabowo Subianto saat pidato di hadapan pendukungnya di Hotel Grand Sahid, Selasa (14/5).

Sebelumnya pemerintah melalui polisi telah menetapkan aktivis Eggi Sudjana sebagai tersangka atas tuduhan makar. Eggi juga menyinggung masalah people power. Istilah terakhir ini tampaknya juga dimaknai upaya makar oleh pemerintah dan aparat keamanan di tanah air.

Selain Eggi, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen (Purn) Kivlan Zein juga dituding makar. Bahkan Kivlan sempat dicekal polisi untuk ke luar negeri.

Baca Juga:  Kondisi Jalan Penghubung Tiga Kecamatan Rusak di Sumenep, Perhatian Pemerintah Diperlukan

Selain mengkritisi soal makar, dalam pidato itu Prabowo juga menyebut sebuah surat wasiat. Dia mengaku sedang menyiapkan surat wasiat. Dalam penyusunan surat wasiat itu, Prabowo akan mengumpulkan orang-orang yang ahli dalam hukum.

“Setelah ini, sore hari ini, saya ke Kartanegara saya akan kumpulkan ahli hukum, saya akan membuat surat wasiat saya,” kata Prabowo.

Pewarta: Romandhon
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,083