Peristiwa

Pemerintah Didesak Tetapkan Gempa Lombok Sebagai Bencana Nasional

bencana nasional, gempa lombok, bencana lombok, korban bencana, gempa bumi, nusantaranews
Dampak gempa bumi 6,9 SR yang kembali mengguncang Lombok, Minggu (19/8/2018). (BPBD)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Tragedi gempa Lombok, NTB didorong untuk ditetapkan sebagai bencana nasional. Ketua Umum Komunitas Pemuda Madani Furqan Jurdi meminta pemerintah pusat dalam hal ini presiden untuk segera menetapkan bencana Lombok sebagai bencana nasional.

Menurut Furqan, bencana Lombok bukanlah bencana biasa karena banyaknya kerusakan yang telah dialami masyarakat Lombok. Infrastruktur umum sudah mencapai 72 Ribu titik yang rusak, korban pengungsi hampir mencapai 500.000 ribu jiwa yang mengungsi. Belum lagi korban meninggal, dan gempa yang terus menerus datang bertubi-tubi, sehingga sampai hari ini warga masih belum bisa aman.

“Kami mengharapkan Presiden jangan hanya sibuk mencitrakan diri. Bencana Lombok adalah bencana yang mengerikkan dan itu bencana Indonesia tahun 2018. Lihat penderitaan yang tidak ada hentinya dialami oleh masyarakat di sana, apakah presiden tidak membuka mata terhadap kesengsaraan rakyatnya akibat bencana besar itu?,” kata Furqan, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Ia menilai, alasan pemerintah yang belum menetapkan bencana Lombok sebagai bencana nasional karena masih bisa diatasi oleh pemerintah daerah Provinsi NTB adalah alasan yang tidak bisa diterima akal sehat dengan kenyataan yang terjadi di Lombok.

Baca Juga:  Tim SAR Temukan Titik Bangkai Pesawat Smart Aviation Yang Hilang Kontak di Nunukan

“Bagaimana mungkin Pemerintah Pusat mengatakan bahwa Pemprov NTB masih mampu untuk menangani bencana itu, padahal Pemprov NTB sendiri korban bencana? Sampai hari ini Lombok masih diguncang gempa dengan kekuatan 7.0 SR,” ujar Furqon.

“Bahkan ketua DPR dalam pidato kenegaraannya telah meminta Presiden untuk menetapkan gempa Lombok itu sebagai bencana Nasional dan DPR akan mendukung sepenuhnya. Kenapa Presiden tidak mendengarkan itu? Jangan hanya pencitraan saja yang dipentingkan, rakyat lombok lagi butuh presiden. Kalau memang Presiden adalah Presiden yang baik dan berpihak kepada Rakyat maka ia akan mendengar tangisan masyarakat Indonesia di Lombok itu,” pungkasnya.

Pewarta: Novi Hildani
Editor: M Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3,052