NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pembina Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) PW Jawa Barat (Jabar), Ayep Zaki menilai pernyataan ingin kembali ke era Orde Baru adalah sebuah kemunduran. Sebab menurutnya, sejarah itu tidak pernah mundur.
“Jika kita mau kembali ke era Orde Baru (orba), itu berarti ceritanya mundur ke belakang. Dan itu salah besar,” ungkap Ayep Zaki dikutip dalam keterangan tertulisnya (3/12/2018).
Ayep Zaki kemudian mengaku sanksi perihal kedaulatan pangan yang dicapai di era Orde Baru. “Jika kita bicara kedaulatan pangan atau swasembada pangan di Orba, mana faktanya?” sambungnya.
Menurutnya, pendukung Orba boleh cerita segala macam keadaulatan pangan, dan lain sebagainya. “Tetapi faktanya mana? Alat bukti yang mengatakan era Orba swasembada pangan mana? Itu sekadar cerita saja,” ujarnya.
Baca Juga: Koper Jomin Akan Door to Door Galang Dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf Amin
Sebaliknya ia memberi perbandingan dengan pemerintahan Joko Widodo yang dinilah tengah menuju ke kedaulatan pangan. “Pak Jokowi punya tim yang siap untuk menjawab program kedaulatan pangan itu, dan saya siap menjawab siapa saja termasuk dari pendukung Orba jika ditanya mengenai program kedaulatan pangan,” jelasnya.
Beberapa hal mengenai pembenahan infrastruktur dan pembenahan sumber daya manusia (SDM) disebut Ayep Zaki sebagi bukti bahwa pemerintahan Jokowi telah menagarah pada upaya menuju kedaulatan pangan.
“Sebagai contoh di Kabupaten Buruh, Maluku dan sejumlah titik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah ada pembangunan kedaulatan pangan itu. Di Solok, Sumatera Barat, sudah dalam tahapan uji coba dan pelaksanaan kedaulatan pangan ini,” jelasnya.
Kedaulatan pangan ini, lanjut dia, ditunjukan dengan meningkatnya produksi dari hasil pertanian itu sendiri.
Editor: Romadhon
