Hankam

Pemanasan Meriam Caesar 155 MM di Ngawi

meriam caesar 155 mm, meriam caesar, yonarmed, artileri medan, batalyon artileri medan, alutsista canggih, nusantaranews
Pemanasan Meriam Caesar 155 mm oleh Yonarmed 12 Kostrad di Ngawi, Jawa Timur, Selasa (12/2/2019). (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Ngawi – Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) memiliki alutsista canggih, Meriam Caesar 155 mm. Sebuah meriam yang memiliki daya tembak sejauh 39 km. Meriam ini dibuat PT Nexter, sebuah perusahaan persenjataan di Roanne, Prancis. Pada Selasa (12/2), Yonarmed 12 Kostrad menjalani sesi pemanasan ‘berjalan’ dengan setimasi jarak tempuh sekitar 20 km.

“Pemanasan berjalan ini, dalam rangka merawat dan melancarkan sistem hidrolik dari meriam tersebut,” kata Danyonarmed 12 Kostrad, Mayor Arm Ronald, F Siwabessy.

Caesar 155 merupakan salah satu alutsista andalan artileri Angkatan Darat (AD) dalam pertempuran. Memiliki meriam yang memiliki sistem bergerak dan memiliki daya jangka tembakan sejauh 39 km, Caesar 155 mm juga mampu melepaskan 6 amunisi berbobot 47 kg dalam 1 menit.

Caesar 155 adalah meriam kaliber 155 mm yang selalu digiring sebuah truk bermesin Renault ke mana pun bergerak. Truk tersebut memiliki laju maksimum 82 km per jam, sehingga sangat ampuh untuk mobilitas tinggi. Secara konsep, dalam pertempuran, setelah Caesar 155 digunakan melepaskan amunisi untuk menghancurkan target maka alat persenjataan ini bisa langsung berpindah tempat sehingga sulit dideteksi musuh.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

Baca juga: Alutsista Terbaru, Bantuan Tempur TNI AD Pamerkan Kekuatan Meriam 155 MM

meriam caesar 155 mm, meriam caesar, yonarmed, artileri medan, batalyon artileri medan, alutsista canggih, nusantaranews
Pemanasan Meriam Caesar 155 mm oleh Yonarmed 12 Kostrad di Ngawi, Jawa Timur, Selasa (12/2/2019). (Foto: Istimewa)

Meriam Caesar 155 mm adalah alutsista strategis untuk menambah kemampuan dari satuan Artileri TNI AD yang mempunyai daya tembak yang dahsyat 39 km ditambah dengan mobilitas tinggi karena sistem di kendaraan ini pada saat dia menembakkan 6 proyektil maka bisa segera bergeser sehingga antara mobilitas dan deception tercakup.

Selain itu, Meriam Caesar 155 mm dioperasikan oleh 5 prajurit. Dan Yonarmed merupakan salah satu Batalyon tercanggih TNI AD. Yonarmed 12 yang mengawaki Meriam Caesar 155 mm tentunya harus mengoptimalkan perawatan sekaligus pemeliharaan alutsista Meriam Caesar tersebut secara rutin sesuai prosedur maintenance yang telah ditentukan.

Yonarmed 12 Kostrad memiliki 18 pucuk Meriam Caesar 155 mm. Mayor Ronald menuturkan, pada dasarnya kegiatan pemanasan meriam 155 mm Caesar terbagi menjadi dua jenis. Untuk pemanasan jenis pertama bisa dilakukan di tempat sedangkan jenis kedua dilakukan dengan berjalan on road di jalan raya.

Baca Juga:  Hut Ke 78, TNI AU Gelar Baksos dan Donor Darah

“Termasuk pemanasan berjalan jarak jauh karena jarak tempuhnya lebih dari 15 kilometer,” ungkapnya.

Danyonarmed 12 Kostrad menambahkan, sebagai prajurit TNI AD yang profesional Yonarmed 12 tak hanya dituntut mampu mengoperasikan alutsista meriam saja tetapi setiap prajurit di Satuan Armed juga dituntut untuk mampu merawat sekaligus memelihara setiap alutsista yang dimiliki.

Kecanggihan alutsista yang dimiliki Yonarmed 12 Kostrad itu juga merupakan upaya untuk mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI serta untuk menanggulangi ancaman-ancaman dari negara lain sehingga dapat mewujudkan stabilitas kawasan regional maupun internasional guna tercapainya ketentraman bagi masyarakat Indonesia.

“Maka dari itu kita selaku satuan yang mengawaki salah satu alutsista tercanggih ini, selain harus mampu mengoperasionalkan juga harus mampu untuk melaksanakan perawatan, sama halnya dengan tubuh kita. Kalau dipelihara, dirawat dan selalu menjaga kesehatan, maka tubuh pun akan sehat dan kuat. Begitu juga dengan meriam ini. Kita selalu menjaga, merawat dan memeliharanya dengan baik sehingga Meriam Caesar ini akan selalu siap untuk mendukung tugas tugas pertahanan negara jika dibutuhkan,” tegas Ronald.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

(eda/ed)

Editor: Almeiji Santoso

Related Posts

1 of 3,051