NusantaraNews.co, Yogyakarta – Setelah sukses ambil bagian pada salah satu rangkaian acara Hari Puisi Indonesia 2017 di Taman Ismail Marzuki, Bumiayu Creative City Forum (BCCF) kini meluncurkan buku puisi pertamanya di Tembi rumah budaya Yogyakarta, Jumat malam, 6 Oktober 2017.
“Ini adalah launching kedua, setelah kemarin dilakukan dalam rangka hari puisi Indonesia di Bumiayu,” tutur koordinator divisi sastra BCCF sastra Lies Lestari kepada redaksi NusantaraNews.co melalui pesan singkatnya, Jumat (6/10/2017).
Lies menyampaikan bahwa dalam kesempatan ini ada 15 penyair muda Bumiayu akan membacakan puisi di panggung Tembi rumah budaya. “Ini merupakan kali pertama BCCF pentas di Yogyakarta,” ujarnya.
Buku berjudul “Pemali” ini, lanjutnya, merupakan buku puisi pertama yang menampung karya-karya bernas anak-anak muda di Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
“Kami mencoba membacakan puisi di panggung dan di hadapan banyak sastrawan Yogyakarta. Ini adalah pengalaman pertama. Harapannya, ke depan BCCF akan semakin produktif. Semakin sering pentas dan menunjukkan bahwa anak-anak Bumiayu juga banyak yang aktif menulis,” kata Lies.
Sementara itu, penggagas BCCF Dimas Indiana Senja menyampaikan, dalam kesempatan ini akan ada kolaborasi antara divisi sastra, musik, dan teater.
“Hampir setiap bulan, selalu ada acara perdivisi di BCCF, nah kali ini mengkolaborasikan tiga divisi, sastra, musik dan teater,” terang Dimas.
Perjalanan ke Tembi ini, tambahnya, adalah pembuka rangkaian agenda Bulan Bahasa BCCF. “Selanjutnya akan ada launching buku puisi bahasa Bumiayuan dan pentas seni dalam rangka bulan Bahasa di akhir bulan,” tutup penyair kelahiran Bumiayu itu.
Sekadar diketahui, peluncuran “Pemali” akan dibarengi dengan dua peluncuran antologi puisi lainnya yaitu antologi puisi “Pagar Kenabian” karya Sofyan RH. Zaid dan “Alarm Sunyi” karya Emi Suy. (red-02)
Editor: Ach. Sulaiman
