Puisi

Pelupuk Samudra, Sajak-sajak Anida Yufa Lutfiani

puisi doa awal tahun, doa awal tahun, puisi rahmat akbar, rahmat akbar, puisi doa, puisi indonesia, puisi penyair indonesia, puisi nusantara, nusantaranews, nusantara news, puisi perjuangan, harmonisasi perjuangan
Kano di tengah lautan. (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)

Pelupuk Samudra

Ribuan orang berlalu lalang
Tak juga memecah keheningan
Seolah terbiasa berteman sepi
Hingga sepasang bola mata
Mengusikku
Tak dapat ku tepis
Sebuah senyuman berhasil terbit

Ath-Thohiriyah, 29 November 2019

Pelik

Tak pernah ku ingin
Namun tak juga aku mengelak
Kau yang terlalu cepat
Hingga yang aku takutkan
Kau akan pergi
Menyisakkan sepi
Bersamaku segores luka
Bahkan sebelum waktunya datang

Ath-Thohiriyah, 28 November 2019

Ujung Sajadah

Ku satukan dahi pada bumi
Menyelipkan harap
Pada sajak sajak yang melangit
Yang menyapamu
Di ujung sajadah

Ath-Thohiriyah, 25 Oktober 2019

Isyarat

Pada embun
Yang luruh di dedaunan
Ku titipkan rindu yang teramat
Satu-satunya penyemangat,
Dan pada setiap sujud
Di kala fajar aku mengingat

Ath-Thohiriyah, 24 Oktober 2019

Memori

Derasnya hujan di pelupuk mata
Mengguyurku
Dalam ingatan

Ath-Thohoriyah, 7 Oktober 2019

Kekasih

Sungguh tiada ku tahu
Selain senyummu
Membuat lidahku kelu
Saat bertemu
Mataku terpaku padamu

Ath-Thohiriyah, 3 September 2019

Rindu

Sungguh, telinga kotorku rindu
Akan merdunya saaltu yang menggema
Sedang kakiku memberontak
Betapa ingin bersila di antara doa

Purwokerto, 3 September 2019

 

 

 

 

Tentang penulis:

Anida Yufa Lutfiani, lahir di sebuah desa kecil yang terletak di kecamatan Sumpiuh kabupaten Banyumas, merupakan desa timur batas kota Cilacap, Banyumas, dan Kebumen pada tanggal 31 Maret 2001. Dia adalah anak pertama dari dua bersaudara, lahir dari pasangan Bapak Muhammad Fahim dan Ibu Yuli Rahmawati. Bapaknya berprofesi sebagai guru Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah dan ibunya ibu rumah tangga biasa. Alamat rumahnya di desa Selandaka RT 02 RW 01 Sumpiuh, Banyumas. Dia menempuh pendidikannya di MI Miftahul Huda Selandaka, lalu mondok di PP Al Falah sumpiuh sambil bersekolah di MTs Ma’arif NU 1 Sumpiuh. Setelah lulus, dia melanjutkan mondoknya di PP Al Jamil Mersi sambil bersekolah di MAN 1 Banyumas. Dan sekarang sedang menuntut ilmu di PP Ath Thohiriyah Karang Salam, Purwokerto sambil melanjutkan studinya di IAIN Purwokerto jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI).

Related Posts

1 of 3,050