Pellegrini Peringatkan Guardiola

NUSANTARANEWS.CO – Manuel Pellegrini mengaku tidak meragukan kapasitas dan kemampuan Pep Guardiola akan meraih kesuksesan di Manchester City. Akan tetapi, Pellegrini memperingatkan Guardiola bahwa Premier League bukanlah kompetisi yang mudah.

Dilansir Independent, Guardiola yang musim depan akan menangani City ditantang Pellegirini membawa pasukan Etihad Stadium meraih sejumlah titel, baik itu trofi EPL maupun tropi Si Kuping Besar.

“Ini akan menjadi job yang bagus untuknya. Sebab, tim dan klub ini terus mengalami perkembangan yang amat bagus. Ini merupakan salah satu klub terbaik yang akan ia tangani. Setiap pelatih yang datang ke sini, mereka akan sangat antusias,” ujarnya.

“Tentu saja, ini akan jadi tantangan baru untuknya. Saya tidak hanya bicara hal ini untuk guardiola, tetapi juga untuk diri saya sendiri,” tambahnya.

“Akan tetapi, untuk sesorang pelatih yang sudah berpengalaman di Eropa dalam jangka waktu yang lama, dia harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi tantangan ini. Saya mengakui, liga ini sangat sulit, tetapi saya yakin Guardiola telah mempersiapkan segala sesuatunya supaya memperolah hasil yang bagus,” lanjut Pellegrini.

Pelati asal Chili ini mengatakan bahwa City merupakan salah satu klub terkaya di dunaia. Dengan dana yang tak terbatas, kata dia modal Guardiola untuk meraih kesuksesan di Etihad Stadium sudah lebih daripada cukup sehingga pria asal Spanyol itu hanya harus mempersiapkan tim dan pemain karena setiap minggu mereka harus menghadapi sejumlah pertandingan.

“Setiap klub akan mengeluarkan uang tak sedikit demi mendapatkan pemain-pemain bagus. Setiap tim memiliki pemain bagus, sebagian dari mereka akan membuat perbedaan,” tambah Pellegrini.

Pellegrini memperingatkan Guardiola bahwa mengurusi City harus benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya. Pasalnya, kata dia tim besar seperti City harus menghadapi tantangan ganda untuk menjadi sukses karena selain terlibat kompetisi di liga tetapi juga harus berlaga di pentas Eropa.

Dia juga berujar, alasan musim ini City gagal juara karena harus bersaing dengan Leicester City yang tampil sangat baik. Kedua, City melakoni banyak laga, dan ketiga di liga, City terus kesulitan ketika berhadapan dengan Manchester United, Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Di musim berikutnya, kata dia City akan mengalami kesulitan serupa.

“Itu membuat kami kesulitan menembus posisi di empat besar. Dan akan lebih sulit lagi di tahun-tahun mendatang untuk sekadar nangkring di posisi empat besar di liga,” tandasnya. (eriec)

Exit mobile version