Mancanegara

Pelelangan Daun Emas di Perancis: Serpihan Mahkota Napoleon

NUSANTARANEWS.CO – Diberitakan, sebuah daun logam yang merupakan bagian dari mahkota Kaisar Perancis Napoleon Bonaparte akan dilelang pada Minggu (19/11) mendatang.

Akseoris berbentuk daun salam seberat 10 gram kecil tersebut jika hanya dilihat dari bendanya hanya bernilai kurang dari 500 dolar akan akan tetapi diharapkan dapat menjacapi nilai 300 kali lipar dalam pelelangan tersebut.

Penghargaan atas benda tersebut, “dipastikan tidak didasarkan pada berat emas, tapi pada bobot sejarah,” kata juru lelangnya Jean Pierre Osenat.

Napoleon yang dikenal sebagai kaesar di Katredal Notre Dame pada tahun 1804, memiliki mahkota berbentuk karangan bunga untuk menghias kepalanya.

Daun yang merupakan bagian dari hiasan kepala Napoleon diketahui bahkan tidak pernah sampai ke upacara penobatan atas dirinya. Sebelum upacara tersebut dilakukan, Napoleon mengeluhkan mahkota yang ia pesan terasa terlalu berat untuknya.

Mahkota itu diketahui dibuat oleh Martin Guillaume Biennais. Biennais pulalah yang kemudian harus melepas enam lembar daun emas dari mahkota tersebut atas keluhan Napoleon.

Baca Juga:  Belgia: Inisiatif Otonomi di Sahara Maroko adalah Pondasi Terbaik untuk Solusi bagi Semua Pihak

Keenam lembar daun emas yang merupakan bagian dari mahkota Napoleon tersebut berdasarkan sumber diberikan kepada masing-masing enam anak Biennais. Anak-anak Biennais kemudian juga dikatakan menetap tinggal di bersama keluarga Napoleon sejak saat itu.

Mahkota tersebut yang terisnpirasi oleh karangan bunga laurel yang dikenal oleh kaisar Romawi Julius Caesar. “Daun kecil ini mewakili keagungan cerita Napoleon,” kata Osenat.

Dia mengatakan bahwa daun itu diperkirakan akan terjual antara 100.000 hingga 150.000 (1,6 hingga 2,4 miliar lupiah) di rumah lelang Fontainebleau.

Bukan hanya daun mahkota emas, para kolektor yang menawar barang tersebut juga memiliki kesempatan untuk membeli rompi sutra dengan sulaman perak bersepuh emas yang dipakai oleh kaisar dan kotak bubuk milik istrinya Josephine.

Pada pelelangan sebelumnya yang dilakukan pada tahun 2015 topi bicorne milik napoleon yang sangat terkenal juga terjual dengan harga fantastis yaitu sekitar 30,2 miliar rupiah yang berhasil dijual kepada kolektor asal Korea Selatan.

Baca Juga:  Rezim Kiev Wajibkan Tentara Terus Berperang

Penulis: Riskiana
Editor: Eriec Dieda
Sumber: Reuters

Related Posts

No Content Available