Hukum

Pelaku Kampanye Hitam Yang Mengaitkan Pembobol ATM dengan BPN Akan Dilaporkan

Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Gerindra Andre Rosiade (Foto Dok. NUSANTARANEWS.CO)
Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Gerindra Andre Rosiade  Mengatakan Gerindra Akan Laporkan Penyebar Kampanye Hitam yang Mengaitkan Pembobol ATM dengan BPN. (Foto Dok. NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Gerindra Andre Rosiade akan melaporkan sejumlah link link penyebar kampanye hitam yang mengaitkan pelaku pembobolan ATM dengan Hashim Djojohadikusumo maupun dengan BPN (Badan Pemenangan Nasional).

“Ya pertama ya, yang bersangkutan (pelaku pembobolan ATM) bukan ponakan Pak Prabowo, tapi kerabat jauh. Yang kedua ini murni soal hukum. Direktur hukum dan advokasi kami sudah ke kepolisian, ini murni soal hukum,” kata Andre Rosiade kepada wartawan, Minggu (17/3/2019) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.

Baca Juga: KPU Jelaskan Komite Damai Debat Tak Hanya Urusi Kericuhan

Dalam kasus itu, pihaknya mempersilahkan kepolisian untuk memproses secara hukum. Andre menegaskan, bahwa pelaku pembobol ATM, tidak ada kaitannya dengan politik, BPN, Gerindra maupun Hashim Djojohadikusumo.

“Kami akan tuntut link link, yang coba-coba melakukan kampanye hitam, dengan mengaitkan Pak Hashim, Tidar, Gerindra atau BPN. Jadi sekali lagi, yang bersangkutan bukan keponakan Pak Prabowo, hanya kerabat jauh,” tegasnya.

Baca Juga:  Polres Pamekasan Sukses Kembalikan 15 Sepeda Motor Curian kepada Pemiliknya: Respons Cepat dalam Penanganan Kasus Curanmor

Sebagai informasi, sebelumnya pada 26 Februari 2019 lalu, polisi telah menangkap tersangka pelaku pembobolan ATM, bernama Ramyadjie Priambodo. Dia diduga melakukan pembobolan ATM dengan teknik skimming atau pencurian data orang lain.

Pewarta: Romadhon

Related Posts

1 of 3,050