KesehatanLintas Nusa

Pekan Bintal Terpadu Menuju Hidup Sehat-Bahagia di Makorem 083/Bdj

NUSANTARANEWS.CO – Korem 083/Bdj menggelar acara sosialisasi Pekan Bintal Terpadu demi meningkatkan mutu hidup sehat dan bahagia di Makorem 083/bdj, Jumat (9/12/2016). Kali ini, Korem 083/bdj menghadirkan narasumber Mayor Caj Lukas Wahyu Dewanta dari Bintaldam V/Brawijaya dan Dr. Frida Setyowati dari DKT Brawijaya Lawang-Malang.

Acara dimulai dengan sambutan Komandan Korem 083/Baladhika Jaya yang diwakili oleh Kepala Seksi Personel Korem 083/Baladhika Jaya Letkol Inf Yudo Wasono, dan dihadiri oleh Para Kasi Korem 083/Baladhika Jaya, Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 083 Ibu Rahyanto Edy beserta pengurus, Para Pasi Korem 083/Baladhika Jaya, Perwira, Bintara, Tamtama dan ASN Korem 083/Baladhika Jaya beserta Bapras.

Pekan Bintal Terpadu Menuju Hidup Sehat-Bahagia di Makorem 083/Bdj/Foto: Dok. Penrem 083/Bdj
Pekan Bintal Terpadu Menuju Hidup Sehat-Bahagia di Makorem 083/Bdj/Foto: Dok. Penrem 083/Bdj

Mayor Caj Lukas Wahyu Dewanta dari Bintal Dam V/Brawijaya dalam paparan materinya mengulas lebih dalam tentang Hidup Sehat dan Bahagia di Usia Senja.

“Kebahagian merupakan suatu keadaan individu yang berada dalam aspek positif (perasaan yang positif) dan untuk mencapai kebahagian yang autentik, individu harus dapat mengidentifikasikan, mengolah dan melatih serta menggunakan kekuatan (strength) serta keutamaan (virtue) yang dimilikinya dalam kehidupan sehari-hari. Kebahagian bukanlah seberapa banyak kita memperoleh sesuatu, akan tetapi seberapa banyak kita bisa melepaskan sesuatu,” terang Lukas.

Baca Juga:  1.854 Rumah Tangga Kurang Mampu di Ponorogo Terima Bantuan Pasang Baru Listrik

Selain itu, lanjut Lukas, bahagia bukan berarti memiliki semua yang kita cintai, tetapi bahagia itu mencintai semua yang kita miliki. “Adapun tips hidup sehat dan bahagia ada 8 cara yaitu, menerima perubahan, makanan sehat, menjaga berat badan, hargai kesehatan, bersosialisasi, menemukan kegiatan yang penuh arti, tetap tampil menarik dan bersyukur,” sambungnya.

Dr. Frida Setyowati dari DKT Brawijaya Lawang-Malang menjelaskan tentang Hipertensi (Darah Tinggi) dan Stroke/Foto: Dok. Penrem 083/Bdj
Dr. Frida Setyowati dari DKT Brawijaya Lawang-Malang menjelaskan tentang Hipertensi (Darah Tinggi) dan Stroke/Foto: Dok. Penrem 083/Bdj

Sementara Dr. Frida Setyowati dari DKT Brawijaya Lawang-Malang menjelaskan tentang Hipertensi (Darah Tinggi) dan Stroke. Hipertensi, menurut dia, disebabkan oleh kerusakan arteri sehingga mengakibatkan aliran darah lebih mudah tersumbat.

“Hipertensi dapat merusak arteri seluruh tubuh kemudian arteri melemah di otak sehingga beresiko lebih tinggi untuk terkena stroke,” kata Dr. Frida.

Menurut Dr. Frida untuk mencegah Hipertensi dan Stroke adalah dengan mengurangi mengkonsumsi garam, Diet teratur, menjaga berat badan dan olahraga.

Adapun tujuan kegiatan penyuluhan ini yaitu agar seluruh anggota lebih sadar akan pentingnya pola hidup sehat guna menunjang tugas pokok dalam pencapaian kerja yang optimal. (Penrem 083/Bdj/red-02).

Related Posts