Puisi Fitriyatun Nikmah*
MERINDU HUJAN
Derai hujan dicakrawala
Melebur setiap sudut kota
Memebasahi hamparan ilalang
Meringkus kecamuk kecewa
Menghias bahagia surya
Menerbitkan pelangi
Purwokerto, 8 Maret 2019
PEJUANG RINDU
Aku merambat
Mendekap kerinduan
Rekahan hati penuh cinta
Merayap masuk dalam jiwa
Sekucup kata penuh makna
Terucap dalam lantunan doa
Purwokerto, 8 Maret 2019
WARKOP PINGIR JALAN
Aku dan kau
Duduk berdampingan
Menikmati malam
Ada yang singgah
Sekedar menyedu kopi pahit
Menikmati suasana syahdu
Adalah bayanganmu
Yang berderet disepanjanag jalan pikiran
Juga sibuk
Menyelesaikan puisi
Dimataku
Purwokerto, 3 Maret 2019
RINDU KALA HUJAN
Rintik hujan kian membuyar lamunku
Membuka kepingan-kepingan
Masalalu
Isak tangis menemani
Membawa masa indah bersamamu
Yang tak kunjung
Mengantar salam
Purwokerto, 5 Maret 2019
SAMPAI BATAS WAKTU
Pertemuan tak kunjung datang
Meninggalkan jiwa
Setangkai bunga
Liku cerita yang kian rumit
Menghapus semangat
Yang sedang bangkit
Purwokerto, 7 Maret 2019
Fitriyatun Nikmah, lahir di Brebes pada 4 januari 2000. Ia adalah alumni dari SMA N 1 Paguyangan. Saat ini, ia tercatat sebagai mahasiswa jurusan perbankkan syariah (PS) , Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. Sedari duduk di bangku Sekolah Dasar, ia menyadari betapa pentingnya belajar dengan tekun ia banyak menghabiskan waktu untuk belajar dan pernah menjuarai Lomba Cerdas Cermat se Kecamatan Paguyangan.Untuk menjalin komunikasi dapat dihubungi melalui via IG: Fitriiya_na, FB: Fitriyatun Nikmah, Gmail: [email protected]
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected]
Baca: 10 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Kirim Tulisan ke Nusantaranews.co