Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Pejuang Palestina Mulai Menggunakan Rudal Jelajah Teknologi Iran

Pejuang Palestina mulai menggunakan rudal jelajah teknologi Iran.
Pejuang Palestina mulai menggunakan rudal jelajah teknologi Iran.

NUSANTARANEWS.CO, Gaza – Pejuang Palestina mulai menggunakan rudal jelajah teknologi Iran. Pihak keamanan Israel telah mengungkapkan bahwa para pejuang Palestina yang berafiliasi dengan Hamas telah menggunakan Rudal jelajah teknologi Iran seperti rudal yang telah menghancurkan setengah dari produksi minyak Aramco Arab Saudi yang diluncurkan oleh para pejuang Houthi.

Sejauh ini, rudal-rudal terbaru tersebut cukup efektif menyerang kawasan selatan dan sekitar Ibu Kota Tel Aviv sehingga menimbulkan kerusakan parah. Dampak serangan ini langsung mendapat sensor ketat dari militer Israel dan media Israel tidak mungkin melaporkannya. Lima orang Israel juga dilaporkan tewas akibat serangan rudal itu.

Fakta bahwa Hamas memiliki senjata canggih ini bukanlah hal baru. Tahun lalu Avigdor Lieberman telah menuduh Netanyahu dan menteri pertahanan Gantz menutupi informasi ini bahwa, “Hamas sedang mengembangkan rudal jelajah, bom cluster, dan kendaraan udara tak berawak dengan mesin jet,” kata Lieberman di Knesset.

Baca Juga:  Anton Charliyan dan Ade Herdi Waketum DPD Gerindra Jabar bagikan Al Quran dan Perangkat Sholat Titipan KB Prabowo Subianto ke Pesantren

Seperti diketahui, di masa lalu, sistem anti-rudal Iron Dome Israel mampu mencegat banyak roket generasi sebelumnya dari Gaza. Tetapi sistem Iron Dome ternyata tidak begitu efektif terhadap rudal jelajah baru Hamas. Selain itu, hujan rudal Hamas yang berharga ratusan dolar per unitnya tentu sangat merugikan Israel – karena harus mencegat dengan dengan harga US$ 80.000, lapor pers Israel.

Tidak mengherankan bila banyak rudal-rudal Hamas yang lolos menghantam jantung Tel Aviv dan terbang jauh di luarnya. Menurut surat kabar Israel Ha’aretz, lima orang Israel terluka setelah roket perlawanan menghantam sebuah gedung di Tel Aviv. Media Israel itu juga melaporkan bahwa terjadi kebakaran hebat setelah setelah ledakan meski aliran listrik di daerah itu diputus.

Ha’aretz juga memverifikasi bahwa pembalasan Palestina telah memicu sirene roket di seluruh bagian tengah Tel Aviv dan Bandara Internasional Ben Gurion. Koresponden Israel juga melaporkan mendengar beberapa ledakan di pinggiran kota, termasuk di bandara itu sendiri.

Baca Juga:  Banyaknya Hoax Gempa Tuban, Ini Pesan Khofifah

Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas telah mengumumkan bahwa mereka akan memulai babak baru serangan balasan pada Kamis pagi, lapor jaringan televisi Qatar Al Jazeera.

“Serangan baru itu merupakan tanggapan terhadap serangan rezim Israel yang telah menghancurkan infrastruktur di Gaza, kata Brigade tersebut.

Kabar terakhir, dilpaorkan bahwa 67 warga Palestina, termasuk 17 anak-anak dan enam wanita, telah menjadi martir dalam serangan Israel, dan 388 lainnya terluka di Gaza. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,052