NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Surat kabar Israel Maariv membuat laporan menarik bahwa para pejuang Palestina kini tertarik untuk mendapatkan senjata dari pangkalan militer Israel. Hal tersebut ditunjukkan dengan persenjataan pasukan khusus kelompok-kelompok pejuang Palestina belakangan ini.
Dengan kata lain, selama beberapa tahun terakhir, kelompok-kelompok Palestina, khususnya pasukan khusus mereka, telah mulai mempergunakan senjata dan peralatan yang dimiliki pasukan Israel. Bahkan dalam sejumlah serangan baru-baru ini terhadap Israel, terlihat para pejuang Palestina telah menggunakan senjata yang sama dalam operasi mereka.
Para pejuang Palestina tampaknya telah membangun “tentara rahasia” yang khusus “menyusup” ke gudang senjata dan amunisi Israel untuk memenuhi kebutuhan persenjataan dan amunisi mereka. Sekaligus menunjukkan bahwa sumber persenjataan pejuang Palestina tidak terbatas sama sekali meski rezim Zionis Israel telah mengepung penuh Tepi Barat dan Jalur Gaza dengan tembok pemisah.
Menurut analis, langkah cerdas pasokan senjata para pejuang Paletina ini dilakukan melalui cara membeli senjata dari pedagang senjata di Israel, merampok gudang senjata, dan kolaborasi dengan para desertir Zionis.
Sejumlah sumber Israel juga percaya bahwa barang-barang yang dicuri dari depot militer Israel telah dijual kepada kelompok mafia Yahudi.
Pencurian gudang senjata Israel tidak hanya terbatas pada senjata ringan. Pada 2012, surat kabar Haaretz melaporkan bahwa barang-barang yang dicuri dari pangkalan militer Israel mencapai U$14 juta, termasuk termasuk peluru kendali anti-tank Gill.
Menurut sumber direktorat logistik Israel, pencurian senjata tersebut sebagian besar dilakukan bekerja sama dengan pihak militer Israel yang bertugas di pangkalan.
Seperti dilaporkan harian Israel Yedioth Ahronoth pada Desember 2020, bahwa sejumlah besar personel Batalyon 13 Brigade Golani di pemukiman Kisonim telah dibersihkan setelah sejumlah besar obat-obatan disita dari mereka.
Sumber-sumber Israel juga melaporkan bahwa kecanduan narkoba sedang melanda pasukan militer Israel terutama setelah terungkapnya pencurian senjata dari pangkalan militer Israel pada tahun 2009, kecanduan narkoba ternyata menjadi faktor utama di balik perdagangan senjata antara perwira Israel dan Palestina. (Agus Setiawan)