Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Pejuang Milenial Prabowo DIY Giat Sosialisasi Kenakalan Remaja bersama Legislatif Gerindra Dapil Sleman Selatan di Padukuhan Nayan

Pejuang Milenial Prabowo DIY giat sosialisasi kenakalan remaja bersama legislatif Gerindra Dapil Sleman Selatan di Padukuhan Nayan.
Pejuang Milenial Prabowo DIY giat sosialisasi kenakalan remaja bersama legislatif Gerindra Dapil Sleman Selatan di Padukuhan Nayan.

NUSANTARANEWS.CO, Sleman – Pejuang Milenial Prabowo Daerah Istimewa Yogyakarta (PMP DIY) mensosialisasikan advokasi kenakalan remaja lewat gerakan Bunda Asah, Asih, Asuh (GB3A), Gerakan tersebut adalah sebagai langkah preventif untuk menangkal tindakan kriminalitas pada remaja.

Ketua Umum PMP DIY, Hairunnisa Br Sagala menyatakan bahwa angka kenakalan remaja di Indonesia masih sangat tinggi. “Berdasarkan data dari UNICEF tahun 2022, angka kriminalitas di Indonesia semakin melonjak hingga menjadi 7,3%,” ungkapnya Senin (11/9).

Lebih lanjut, Nisa berharap dengan adanya sosialisasi yang diberikan ini dapat menekan angka tindak kriminalitas di kalangan anak-anak dan remaja sehingga pemuda dapat meraih masa depan yang cemerlang.

“Apalagi provinsi DIY adalah mercusuar penuntut ilmu, oleh karena itu perlu adanya pengawasan dan pendampingan yang lebih dari orang tua,” tambahnya.

Pejuang Milenial Prabowo DIY Giat Sosialisasi  Kenakalan Remaja bersama Legislatif Gerindra Dapil Sleman Selatan di Padukuhan Nayan

Pada kesempatan yang sama, Bunda Rizki Karolina R sebagai pelopor Gerakan Bunda Asah, Asih, Asuh (GB3A) menjelaskan bahwa gerakan positif ini adalah ajang persuasif bagi kaum perempuan untuk aktif dan peduli terhadap masyarakat, khususnya kalangan anak-anak dan remaja.

Baca Juga:  Indonesia Mulai Terapkan Green Tourism dan Wellness di Sektor Pariwisata 

“GB3A adalah kegiatan penyuluhan, pembinaan, dan pendampingan masyarakat yang berbasis sosial, hukum, dan agama di dalamnya,” jelas aktivis wanita pegiat sosial ini.

“Dengan landasan tersebut, lanjut aktivis wanita ini, diharapkan anak-anak dan remaja mendapatkan bekal dan muatan pendidikan dari ketiga pilar tersebut dalam kehidupan bermasyarakat, pungkasnya. (Red)

Related Posts

1 of 84