KesehatanLintas Nusa

Peduli Asmat: Kapolres Tolikara dan Bhayangkari Serahkan Bantuan

NUSANTARANEWS.CO, Mimika – Kasus KLB campak dan kekurangan gizi yang menimpa warga Kabupaten Asmat, Papua sangat mengejutkan. Bahkan, wabah campak dan kasus gizi buruk yang menimpa anak-anak di Asmat tersebut makin berdampak luas.

Berbagai bantuan, terutama dari pemerintah pusat seperti Kementerian Sosial, TNI, serta Pemerintah Kota Surabaya hingga pihak-pihak lainnya terus mengalir.

Satgas Kesehatan TNI KLB yang telah bergerak sejak 17 Januari 2018 tercatat telah menangani sedikitnya 4.006 warga. Dengan rincian berupa imunisasi 3.511 orang, penanganan gizi buruk 55 orang, pengobatan campak 397 orang, malaria 4 orang, TBC 4 orang, dyapesia 3 orang dan pengobatan tetanus 2 orang.

Kasus ini sangat memilukan dan telah menggugah hati banyak pihak. Termasuk Kapolres Tolikara dan Bhayangkari.

Tepat pada Sabtu 20 Januari 2018 di Mako Sat Polair Polres Mimika telah dilaksanakan kegiatan penyerahan bantuan Peduli Asmat dari Kapolres Tolikara dan Bhayangkari.

Adapun rangkaian kegiatan sebagai berikut:

Pada pukul 15.00 WIT bantuan dari Polres Tolikara tiba di Mako Sat Polair Polres Mimika dan diterima langsung oleh kasat Polair Polres Mimika Iptu Banabas.

Baca Juga:  KPU Nunukan Gelar Pleno Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Pemilu 2024

Kemudian pada pukul 15.30 Wit setelah dilakukan pengecekan dan pendataan bantuan Peduli Asmat dari Polres Tolikara langsung dinaikkan ke Kapal C2 Sat Polair Polres Mimika.

Sementara, bantuan Peduli Asmat yang diserahkan dari Kapolres Tolikara antara lain Susu Ultra: 20 karton, Susu Milo: 3 karton, Susu Dancow: 4 karton, Biskuit Kaleng: 30 kaleng, Biskuit Malkis: 5 karton, Biskuit Roma Kelapa: 5 karton, Susu Kacang Ijo: 5 karton, Susu SGM 1-3 tahun: 37 kardus, Susu SGM 3-5 tahun: 63 kardus, Beras @10 kilogram: 20 sak serta Biskuit Regal: 1 karton.

Selanjutnya, pada pukul 16.00 WIT giat selesai dan rencana keberangkatan menuju Kabupatan Asmat pada hari Minggu 21 Januari 2018 pukul 03.00 WIT. (red)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 5