Politik

PDIP Sindir Golkar Soal Pilpres 2019

Wasekjen PDI P Ahmad Basarah/Foto nusantaranews via okeebos
Wasekjen PDI P Ahmad Basarah/Foto nusantaranews via okeebos

NUSANTARANEWS.CO – Partai Golkar telah memutuskan untuk mendukung Joko Widodo pada pemilihan presiden 2019 mendatang. Hal tersebut diputuskan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) partai Golkar yang ditutup Kamis (28/7) oleh Presiden Joko Widodo.

Menanggapi hal itu, PDI Perjuangan menganggap masih terlalu dini untuk menyatakan dukungan. Pasalnya, Pilpres akan digelar 3 tahun lagi.

“Bagi PDIP urusan pencalonan Pilpres 2019 kami nilai masih terlalu pagi untuk membahas apalagi memutuskan pasangan Capres/Cawapresnya,” kata Wasekjen PDI P Ahmad Basarah, di Jakarta, Jumat (29/9).

Ditambahkan dia, selama kurun waktu 3 tahun ke depan, keputusan Golkar bisa saja berubah. Sebab, hal itu sudah menjadi realitas politik Indonesia saat ini.

“Masih sangat mungkin berubah seiring dengan dinamika politik dan kepentingan-kepentingan partai Golkar pada kurun waktu tiga tahun ke depan,” katanya.

PDIP, kata Basarah, menghormati keputusan partai Golkar tersebut. Dengan demikian, Golkar mengakui kehebatan PDIP dalam mencetak kader bangsa.

“Karena Joko Widodo adalah kader dan tokoh politik yang dibesarkan dari rahim politik PDIP,” katanya.

Baca Juga:  Turun Gunung Ke Jatim, Ganjar Bakar Semangat Bongkar Kecurangan Pemilu

Basarah menuturkan, saat ini Jokowi masih disibukkan dengan kerja pemerintahan untuk membuktikan janji-janjinya saat kampanye dulu. Karenanya, ia mengajak semua elit politik untuk memberikan dulu kesempatan kepada Jokowi agar fokus bekerja. (Achmad)

Related Posts