NUSANTARANEWSs.CO, Jakarta – PDI Perjuangan membuka pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada pilkada 2018. Sejauh ini ada enam nama bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran ke PDI P.
Keenam nama bakal calon itu adalah Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yang mengambil formulir pendaftaran untuk calon gubernur. Sedangkan lima formulir lainnya diambil Kusnadi (Ketua DPD PDIP Jatim), Budi ‘Kanang’ Sulistyono (Bupati Ngawi sekaligus pengurus DPD PDIP Jatim), serta Said Abdullah (anggota DPR RI dari Fraksi PDIP) untuk calon wakil gubernur Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi) dan Suhandoyo (anggota DPRD Jatim dari PDIP), juga mengambil formulir, tapi belum diketahui sebagai cagub atau cawagub
Sekertaris Badiklatpus PDIP, Eva K Sundari, mengatakan tahap penjaringan Calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa timur sedang berjalan, dan nantinya akan mengikuti tahapan seleksi yang akan dilakukan oleh timsel dari PDI P.
“Tahapan pendaftaran sedang berlangsung, nanti akan dilanjut sesuai dengan SOP yaitu riset elektabilitas, test fit n proper dst hingga recommendation,”. kata Eva saat di hubungi nusantaranews.co, Jum’at (16/6/2017).
Dari hasil Survei yang dilakukan oleh poltracking, Syaifullah Yusuf, atau yang akarb disapa Gus ipul memiliki elektabiltas tertinggi dibandingkan dengan Tri Risma Harini (wali Kota Surabaya), Khofifah Indar Parawansa (Mensos). Eva menegaskan bahwa semua bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar di PDIP harus ikut tahapan seleksi.
“tahapan-tahapan Masih banyak. Ini berlaku untuk semua yang daftar termasuk gus ipul”. katanya
Selain itu Eva, juga berbicara tentang arah koalisi PDI P pada pilkada Jatim 2018. Menurut Eva, Jawa timur merupakan basisnya NU, dan PDI P adalah kekuatan keduanya, jika kedua kekuatan tersebut bersatu maka peluang untuk menang semakin besar.
“Jadi bekerjasama dengan kekuatan NU adalah strategy utama yang akan dilakukan oleh PDI P dalam memenangkan Pilkada Jatim 2018”. pungkasnya
Pewarta: Ucok Al Ayubbi
Editor: Achmad Sulaiman
