Politik

PDIP Menargetkan Pendidikan 200.000 Kader Hingga Akhir 2018

Pelantikan pengurus Badiklatda Sulsel/Foto nusantaranews
Pelantikan pengurus Badiklatda Sulsel/Foto nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO – Ketua Bidang Ideology dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan Idham Samawi menyatakan bahwa, DPP merencakan menyelenggarakan pendidikan kaderisasi untuk 200.000 kader hingga akhir 2018. Hal itu disampaikan saat membuka Rakorbid Ideology dan Kaderisasi DPD Sulawesi Selatan (Sulsel), Jum’at (12/8) di Makasar.

Lebih lanjut, Idham Samawi menjelaskan, kaderisasi akan diadakan untuk seluruh tingkat, mulai pratama yang diselenggarakan oleh badiklatcab (Badan Pendidikan dan Pelatihan Cabang) DPC PDIP, tingkat madya oleh Badiklatda (Badan pendidikan dan pelatihan Daerah) DPD PDIP dan Kaderisasi tingkat Utama oleh Badiklatpus DPP PDIP. Pendekatan desentralisasi dalam penyelenggaraan ini merupakan strategy percepatan penambahan jumlah kader terdidik yang hingga saat ini tercatat sekitar 30.000 an orang.

“DPP mensegerakan pelaksanaan kaderisasi agar kita punya cukup pasukan tempur terdidik untuk menghadapi berbagai tantangan pilkada serentak, pileg, dan pilpres maupun untuk agenda politik partai di luar ketiganya,” terang Idham.

Baca Juga:  Jokowi Tunjuk Adhi Karyono Pj Gubernur Jatim, Gus Fawait: Birokrat Cerdas Dan Berpengalaman

Senada dengan Idham, Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Witri, menjelaskan bahwa 24 cabang PDIP se Sulsel sudah siap membentuk badiklat cabang dan menargetkan pelaksanaan kaderisasi tingkat pratama serentak di Bulan Agustus dan September 2016.

“Meski Sulsel bukan basis PDIP. Tapi kita ingin mendahului penyelenggaraan pendidikan kaderisasi dibanding daerah lain, karena DPD menjadikan ini sebagai program prioritas,” paparnya.

Sementara itu, Eva Sundari dalam pengantarnya saat membuka diskusi bertajuk “Logika dan Kurikulum Pendidikan Kader”, mengingatkan agar penyelenggaraan pendidikan kader di semua tingkat tidak melupakan keharusan menyertakan minimal 30% kader perempuan.

“Ingat ajaran pokok Ideology Pancasila adalah kebhinekaan dan inklusivitas. Sehingga menyertakan kelompok marginal termasuk perempuan adalah mandat dari Ideology Pancasila,” pesan Eva kepada seluruh audien.

Sebagai informasi, Rakorbid yang berlangsung di Kantor DPD PDIP Sulsel tersebut ditutup dengan pelantikan pengurus Badiklatda DPD PDIP Sulsel oleh Idham Samawi. Adapun yang terpilih sebagai Ketua Badiklatda Sulsel adalah Made Meradah dan Sekretaris Badiklatda adalah Busman Muin. (Ucok/Red-02)

Related Posts