Berita UtamaLintas NusaTerbaru

PCNU Nunukan Bagikan Daging Kurban Untuk Warga Yang Lakukan Isolasi Mandiri

PCNU Nunukan Bagikan Daging Kurban Untuk Warga Yang Lakukan Isolasi Mandiri
PCNU Nunukan bagikan daging kurban untuk warga yang lakukan isolasi mandiri/Foto Pemberian daging qurban oleh PCNU Nunukan.

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Sebagai rangkaian perayaan Idul adha, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nunukan menunaikan ibadah Qurban pada Kamis 12 Dzulhijjah 1442 Hijriah (22 Juli 2021.Bertempat di halaman Pondok Pesantren Ibadurrahman, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) tersebut, 3 ekor sapi qurban dari warga Nahdliyin dipotong untuk selanjutnya dagingnya dibagikan kepada masyarakat.

Pada pelaksanaan qurban kali ini, PCNU Nunukan memprioritaskan warga yang tengah melakukan isolasi mandiri karena terinfeksi virus corona sebagai sasaran penerima daging qurban. Hal tersebut selain sebagai bentuk empati, juga sebagai support kepada masyarakat dalam melewati pandemi.

“Kami memang memprioritaskan warga yang saat ini sedang menjalani Isoman (isolasi Mandiri) sebagai bentuk empati dari kami dan support kepada mereka,” ungkap Ketua Panitia Qurban PCNU Nunukan, Syaifuddin, Kamis (22/7)

Meskipun hanya sekantong plastik daging, Syaifuddin berharap dapat menjadi pesan moral tentang solidaritas dan kegotongroyongan . Pasalnya, pasien yang terinfeksi virus corona bukanlah aib sehingga diperlukan support dari semua pihak kepada mereka yang terjangkit agar dapat memperkuat mental dan imun tubuhnya.

Baca Juga:  Silaturrahim Kebangsaan di Hambalang, Khofifah Sebut Jatim Jantung Kemenangan Prabowo-Gibran

Di tengah tekanan kebutuhan ekonomi yang semakin menjepit akibat pandemi, dibutuhkan sikap empati sosial yang bisa saling mengisi dan berbagi satu sama lain. Dalam Islam, empati sosial ini dikenal dengan kata qaraba (dekat) yang kemudian diserap dalam bahasa Indonesia menjadi akrab, karib, dan kerabat yang menunjukkan kedekatan yang khusus.

“Dan salah satu solusi mengakhiri pandemi adalah dengan bergotong royong. Pasien positif covid berkewajiban menjalani isolasi, kita yang negatif hendaknya dapat membantu mereka,” tegasnya.

Walupun dalam masa pandemi, Idul Adha kali ini diharapkan menjadi momentum untuk tetap menciptakan kegembiraan bersama. Apapun yang terjadi, PCNU Nunukan berharap jangan sampai semangat kegembiraan dalam Idul Adha menjadi luntur.

“Namun jangan sampai kegembiraan tersebut menabrak rambu-rambu yang telah ditetapkan apalagi sampai melanggar protokol kesehatan,” tandasnya.

Selain kepada pelaku isolasi mandiri, ratusan kantong daging qurban juga dibagikan kepada para mualaf, dzuafa dan kepada masyarakat yang secara syar’i berhak menerimanya. Distribusi daging qurban dilakukan oleh para pengurus Lazisnu Care NU Nunukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona. (ES)

Related Posts

1 of 3,050