NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Beredarnya video viral yang memperlihatkan pria ditembak tidak terukur oleh Resmob Polres Sumenep pada tanggal 13 Maret 2022
Namun, pengamanan dengan tembakan itu menuai banyak respon dari kalangan masyarakat.
Respon itu mencuat karena penembakan dari aparat keamanan itu masih dilakukan walaupun pelaku sudah jatuh tersungkur.
Ainul Yakin selaku Wakil Ketua ll Bidang Advokasi PC PMIl Sumenep sangat menyayangkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) yang masih menembak beberapa peluru setelah pelaku roboh tidak berdaya, Selasa (15/3).
“Kita menyayangkan tindakan agresif Tim Resmob, karena pelaku telah jatuh tersungkur dan tak melawan, kok masih dihujani tembakan 5-6 kali tembakan,” ucapnya.
“Kapolres Sumenep perlu mengevaluasi kinerja dari Tim Resmob, sesuai SOP atau tidak,” tambahnya.
Ainul Yakin juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan investigasi, termasuk ke beberapa saksi pada saat kejadian di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Aparat Penegak Hukum juga harus menaati Peraturan KAPOLRI Nomor 1 Tahun 2009
Tentang Penggunaan Kekuatan Dalam Tindakan Kepolisian, dan Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Implementasi Prinsip Dan Standar Hak Asasi Manusia Dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia. Karena selain dari sisi stabilitas dan keamanan sosial juga perlu memperhatikan sisi kemanusiaan
“Tindakan Polres Sumenep sudah bagus dari sisi keamanan, tapi dari sisi kemanusiaan sangat disayangkan,” pungkasnya. (mh)