Politik

PBB Siap Lawan Kekuatan yang Ingin Mengeliminir Islam di Indonesia

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – PBB Siap Lawan Kekuatan yang Ingin Mengeliminir Islam di Indonesia. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menegaskan, dalam menyikapi gerakan-gerakan yang kerap dituding radikal, negara harus bersikap persuasif sebelum mengambil langkah hukum membubarkan mereka.

“Radikalisme bukan hanya ada di dalam gerakan-gerakan Islam, tetapi bisa muncul pada kelompok keagamaan dan kelompok ideologis manapun juga,” kata Yusril saat mengisi seminar “Islam dan Demokrasi” yang diselenggarakan Universitas Islam Asy-Syafiiyah di Gedung Bank Bukopin, Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Bahkan, tegasnya, radikalisme Pancasila pun bisa timbul juga. “Jika mulai ekstrim menafsirkan Pancasila, memonopoli tafsirnya, dan menuduh-nuduh kelompok lain anti Pancasila semaunya sendiri pun bisa melahirkan kelompok Pancasila radikal dan ekstrim,” sambung Yusril.

Pakar hukum tata negara itu menambahkan, Islam tidak mungkin dipisahkan dari kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. “Umat Islam, memberikan kontribusi yang sangat besar dalam  melawan penjajah, membangun kesadaran kebangsaan dan perjuangan merebut kemerdekaan,” katanya,

Baca Juga:  Sumbang Ternak Untuk Modal, Komunitas Pedagang Sapi dan Kambing Dukung Gus Fawait Maju Pilkada Jember

“Karena itu, PBB akan melawan habis-habisan jika ada kekuatan-kekuatan yang ingin menindas dan mengeliminir Islam di negara ini,” pungkas Yusril.

Pewarta/Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 28