NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sebanyak 100 orang Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menggelar aksi solidaritas untuk tragedi kemanusiaan yang terjadi di Rohingya, Rabu malam (6/9/2017). Aksi yang bertajuk ‘Cahaya Untuk Rohingya’ itu dilaksanakan selama 3 jam yang diisi oleh orasi, pembacaan puisi serta pernyataan sikap PB PMII.
Dalam aksi tersebut, Ketua Umum PB PMII Agus Herlambang mengungkapkan, aksi simpatik ini tidak hanya digelar di Jakarta. Serta, menghimbau kepada seluruh kader PMII diseluruh Indonesia menggelar aksi serupa di 230 cabang PMII di Indonesia.
“Kami juga mendukung penuh langkah-langkah strategis diplomatik Pemerintah RI untuk menyelesaikan persoalan ini,” tegas Agus kepada wartawan di sela-sela aksi.
Bahkan, Agus menyerukan kepada segenap pihak untuk menahan diri untuk mengeluarkan statemen, sikap dan perilaku provokatif yang berpotensi memperkeruh situasi saat ini berkembang. Pihaknya juga merekomendasikan terbentuknya diplomasi Tripartit antara Pemerintah Myanmar, Indonesia dan PBB untuk mencari solusi yang terbaik, adil, dan akomodatif bagi semua pihak.
Di tempat yang sama, Ketua Korps PMII Putri (Kopri) PB PMII Septi Rahmawati mengungkapkan, aksi tersebut merupakan aksi kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama manusia. Dalam keadaan tersebut pihaknya pun menyoroti perempuan dan anak yang dirugikan dalam tragedi Rohingya.
“Dalam tragedi Rohingya, kesehatanlah yang perlu disoroti. Di mana ada banyak anak yang kekurangan asupan gizi,” ungkapnya.
Di sisi lain, pola makan yang tidak sehat menyebabkan kesehatan tubuh mulai berpengaruh. “Untuk itu juga, Kopri juga mengajak pengurus lainnya bisa ikut serta dalam aksi ini. Mari nyalakan lilin perdamaian untuk Rohingya. Tabur juga bunga perdamaian bagi masyarakat Rohingya,” pungkasnya.
Pewarta: Nita/Arfie
Editor: Romandhon
