NUSANTARANEWS.CO – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) memastikan rencana aksi 2 Desember tidak bertendensi makar. Jika bertujuan makar, HMI memastikan mundur dan tidak bergabung dengan aksi tersebut.
“Jika benar ada pihak-pihak yang memanfaatkan aksi tersebut untuk melakukan makar terhadap pemerintahan, maka HMI tidak ikut terlibat dalam upaya makar tersebut,” ujar Ketua Umum PB HMI Mulyadi P Tamsir di kantor PB HMI jalan Sultan Agung, Jakarta, Sabtu (26/11/2016).
Kendati demikian, Mulyadi menilai tidak ada tanda-tanda upaya makar di balik rencana aksi 2 Desember. Menurutnya, aksi 2 Desember merupakan demonstrasi lanjutan menuntut penuntasan kasus penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dijelaskannya, rencana aksi umat Islam pada tanggal 2 Desember karena proses hukum terhadap Ahok masih belum memenuhi rasa keadilan.
Terkait rencana aksi tersebut, Mulyadi menilai pihak kepolisian terlalu reaktif menanggapi informasi rencana demonstrasi.
“Pihak kepolisian dengan menyampaikan kepada publik bahwa ada indikasi tindakan makar dan melakukan pelarangan Aksi Bela Islam III,” ucapnya. (Hatiem)