Pasukan Israel Serbu Kamp Pengungsi Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel serbu Kamp Pengungsi Palestina di Tepi Barat
Pasukan Israel serbu Kamp Pengungsi Palestina di Tepi Barat/Foto: Press TV.

NUSANTARANEWS.CO, Tepi Barat – Sekitar pukul 8 pagi waktu setempat (05:00 GMT). puluhan kendaraan militer Israel menyerang kamp pengungsi di kota Jenin, Tepi Barat. Bentrokan senjata berat pun terjadi antara para pejuang Palestina dengan pasukan Israel yang mengepung. Pasukan Israel kemudian meledakkan rumah dengan tembakan rudal sehingga area dipenuhi oleh kepulan asap.

Brigade Martir al-Aqsa, sebuah koalisi kelompok perlawanan Palestina di Tepi Barat yang baru tumbuh mengatakan bahwa tiga orang yang tewas adalah anggotanya. Para pejuang itu yang tewas itu diidentifikasi sebagai Ahmad Alawneh, Abed Hazem, Mohammad al-Wanneh dan Mohammad Abu Naa’sah.

Baru-baru ini pasukan Israel dilaporkan rajin menyerang dan melakukan pembunuhan hampir setiap malam di sebelah utara Tepi Barat terutama di kota Jenin dan Nablus yang bergeliat dengan terbentuknya kelompok pejuang baru perlawanan Palestina.

Sejauh ini, lebih dari 150 warga Palestina telah dibunuh dengan brutal oleh pasukan Israel sejak awal tahun ini, termasuk 51 di Jalur Gaza yang selama serangan tiga hari Israel pada bulan Agustus. Sumber lokal menyatakan bawah lebih dari 30 perjuang terbunuh baik dari Jenin atau terbunuh di wilayah Jenin.

Gerakan perlawanan Palestina Hamas mengutuk serangan militer Israel terhadap sebuah kamp pengungsi di kota Jenin, Tepi Barat yang menewaskan empat warga Palestina tersebut.

Hamas menegaskan bahwa perjuangan melawan rezim Zionis akan terus berlanjut sampai semua penjajah diusir dari tanah Palestina.

Juru bicara gerakan Hamas, Hazem Qassem yang berbasis di Gaza mengatakan bahwa, “Penduduk Jenin akan melanjutkan perjuangan mereka dengan semangat penuh sampai pasukan pendudukan mengosongkan tanah milik penduduk asli Palestina,” katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Qassem mengecam kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Israel di Tepi Barat. “Front perlawanan telah mengajari kami bahwa mereka mampu menghukum penjajah atas kejahatan mereka. Pertempuran melawan penjajah akan berlanjut di semua bidang sampai musuh dikalahkan dan diusir dari seluruh wilayah Palestina,” kata Qassem.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pada hari Rabu bahwa empat orang tewas dan sedikitnya 44 lainnya terluka, ketika tentara Israel melakukan serangan di sebuah kamp pengungsi di Jenin.

Sebelumnya, pada 6 September, pasukan Israel telah menyerbu Jenin dan meledakkan sebuah apartemen milik Raad Hazem, menewaskan seorang pria Palestina berusia 29 tahun dan melukai 16 lainnya. (Banyu)

Exit mobile version