MancanegaraTerbaru

Pasukan Irak Menatap Kota Kirkuk, Basis Terkuat ISIL

NUSANTARANEWS.CO – Pasukan Irak dilaporkan berhasil mengusir pasukan ISIL atau ISIS dari daerah perbatasan Suriah yang kaya akan gas alam.

Sebuah pernyatan militer Irak melaporkan, Akashat, sebuah wilayah gurun yang terletak di sebelah selatan sungai Efrat berhasil dikuasai setelah adanya sebuah serangan bertubi-tubi dari pasukan Irak.

Serangan terhadap Akashat dimaksudkan guna membuka jalan untuk pengambil-alihan pusat kota di lembah Efrat, termasuk pos perbatasan Al-Qaim.

Pasukan paramiliter Syiah yang didukung Iran (Popular Mobilization) dan kelompok suku Sunni yang dikenal sebagai Tribal Mobilization ambil bagian dalam serangan ofensif tersebut.

Sebelum operasi penyerangan dilakukan, angkatan udara Irak malamnya telah menjatuhkan ribuan selebaran di Akashat dan Al-Qaim serta kota-kota Ana dan Rawa di samping sungai Efrat, yang isinya meminta kepada para pejuang ISIL untuk menyerahkan diri atau menghadapi kematian.

Sementara di Suriah, sebuah aliansi pejuang Syiah yang berperang bersama tentara Suriah melancarkan sebuah serangan untuk menguasai Al-Bukamal, sebuah kota perbatasan Suriah di sungai Efrat dekat dengan Al-Qaim.

Baca Juga:  Bencana Hidrometeorologi Incar Jawa Timur, Heri Romadhon: Masyarakat Waspadalah

Menguasai Al-Bukamal penting bagi sekutu iran karena wilayah itu meraupakan terdapat dua penyeberangan utama ke Suriah -utara dan selatan- yang berada di bawah kendali pasukan yang bersekutu dengan AS.

Saat ini, seperti dilaporkan Aljazeera, kota-kota di wilayah perbatasan dengan Suriah dan Hawija, sebuah provinsi di bagian utara yang kaya akan minyak merupakan satu-satunya pusat kota yang masih berada di bawah kendali ISIL di Irak.

Kelompok ISIL di kota Kirkuk ini terkenal tangguh. Pada tahun 2014 silam, kelompok ISIL dari kota tersebut pernah menyerbu pasukan Irak dan berhasil menyapu bersih semua serangan yang berakibat munduranya pasukan Irak. Akibatnya, para militan itu berhasil merampas persenjataan dan kendaraan yang ditinggalkan oleh pasukan Irak yang melarikan diri. (ed)

(Editor: Eriec Dieda)

Related Posts

1 of 15