Pasok 1000 Drone ke Rusia, Angkatan Bersenjata Iran Gelar Latihan Drone Skala Besar

Pasok 1000 drone ke Rusia, Angkatan Bersenjata Iran gelar latihan drone skala besar
Pasok 1000 drone ke Rusia, Angkatan Bersenjata Iran gelar latihan drone skala besar/Foto: Tasnim News.

NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Angkatan Bersenjata Iran akan menggelar latihan skala besar yang melibatkan lebih dari 150 pesawat tak berawak canggih, lansir Tasnim News, Selasa (23/8).

Wakil Komandan Angkatan Bersenjata Iran sebagai koordinator lapangan mengumumkan pada hari Selasa bahwa latihan besar-besaran akan dimulai pada 24 Agustus 2022.

Latihan perang tersebut akan diikuti oleh empat kesatuan yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Satuan Pertahanan Udara, kata Laksamana Muda Habibollah Sayyari.

Lebih dari 150 drone canggih terbaru yang diproduksi oleh Angkatan Bersenjata dan Kementerian Pertahanan dan bekerja sama dengan perusahaan lokal akan diterbangkan dalam latihan mendatang, katanya.

Menurut komandan, latihan itu akan mencakup semua wilayah di Iran, dari Teluk Persia dan Laut Oman hingga wilayah utara.

Keakuratan dan kekuatan penghancuran senjata, daya tahan penerbangan dan kemampuan tempur drone, dan kinerja sistem kontrol akan diuji dalam latihan, di mana UAV akan melakukan berbagai operasi pengintaian, pertempuran, dan patroli, katanya.

Bulan lalu, Angkatan Bersenjata Iran juga telah mengumumkan mengenai rencana pembentukan lima unit militer baru yang spesialis mengoperasikan drone.

Menariknya latihan drone skala besar Iran ini, digelar menyusul kabar mengenai pembelian 1000 unit drone canggih Iran oleh Rusia – setelah salah satu drone tecanggih Iran Shahid 129 yang mampu terbang selama lebih dari 24 jam begitu efisien dan efektif selama penggunaannya dalam medan pertempuran di Ukraina.

Seperti diketahui, Iran dan Rusia belakangan telah memperluas tingkat kerja sama strategis kedua negara di berbagai bidang, termasuk kerjasama sama ruang angkasa dengan peluncuran Satelit Penginderaan Jauh (remote sensing satellite) Iran oleh roket Soyuz Rusia dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan – tiga minggu setelah Presiden Vladimir Putin bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei untuk meningkatkan kerjasama strategis kedua negara.

Pembelian drone oleh Rusia, adalah bukti pengakuan dari negara adi daya terhadap Iran atas industri militernya yang semakin maju meskipun hampir setengah abad dikenakan sanksi oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

Iran belakangan memang fokus dan sangat intensif dalam pengembangan teknologi drone dan telah menggunakannya di Suriah, Irak, Lebanon, dan Yaman, serta berbagi dengan orang-orang Palestina di Gaza. (Agus Setiawan)

Exit mobile version