KesehatanLintas NusaPeristiwa

Pasien Covid-19 Meningkat, Gugus Tugas Jatim Gelar Rapid Test On The Spot Skala Besar

Pasien Covid-19 terus meningkat, Gugus Tugas Covid-19 Jatim gelar rapid test on the spot
Pasien Covid-19 terus meningkat, Gugus Tugas Covid-19 Jatim gelar rapid test on the spot, Senin (13/4).

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pasien Covid-19 terus meningkat, Gugus Tugas Jatim gelar rapid test on the spot skala besar. Besama TNI-Polri Satgas Covid-19 melakukan patroli skala besar di titik-titik keramaian Kota Surabaya yang menjadi daerah tertinggi terjangkit positif Covid-19 di Jawa Timur.

Senin (13/4) malam, Gugus Tugas bersama TNI-Polri menyisir empat kawasan cafe di Kota Surabaya yang masih banyak didatangi pengunjung khususnya usia muda. Tak hanya melakukan penyisiran dan melakukan sosialisasi persuasif, namun patroli kali ini juga disertai dengan penindakan rapid test on the spot (tes cepat di lokasi).

Seluruh pengunjung cafe yang didatangi Tim gabungan Gugus Tugas dan TNI-Polri tersebut diwajibkan untuk menjalani rapid test covid-19. Petugas kesehatan yang lengkap berseragam APD sudah menyiapkan seperangkat alat untuk mengambil sampel darah mereka yang terjaring nongkrong di cafe.

“Langkah patroli berskala besar ini merupakan hasil rapat koordinasi kami bersama Bapak Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya, bagaimana melakukan upaya preventif dan promotif pencegahan penyebaran Covid-19 secara masif dan intensif,” ucap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Selasa (14/4).

Baca Juga:  Bupati Nunukan dan BP2MI Tandatangani MoU Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Pasalnya dalam dua hari terakhir ini, penambahan angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Surabaya sangat signifikan. Di mana dalam sehari pada 12 April 2020 pertambahan kasus positif mencapai 83 orang. Bberlanjut keesokan harinya, 13 April 2020, pertambahan kasus positif Covid-19 di Surabaya mencapai 28 orang.

Total kasus kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya sudah menyentuh angka 208 orang. Sementara PDP tercatat 523 orang . Menurut Gubernur Khofifah angka tersebut tidak bisa dianggap remeh.

“Maka kami bekerja sama dengan TNI-Polri bergerak melakukan sosialisasi dan juga upaya penindakan rapid test pada masyarakat yang masih nekat nongkrong, atau sekedar keluar rumah bukan alasan yang sangat urgent,” tambah mantan Menteri Sosial ini.(Setya/ed. Banyu)

Related Posts

1 of 3,049