NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan dukungan Nahdlatul Ulama (NU) terhadap Prabowo-Sandi mengalami penurunan.
LSI Denny JA mengumumkan hasil survei yang dilakukan pada 14-22 September 2018. Survei bertajuk Setelah Ijtimak Ulama 2: Pergeseran Dukungan Capres-Cawapres ini menggunakan metode multistage random sampling, jumlah responden 1200 orang dan margin of error sekitar 2,9 persen.
“Setelah ijtimak ulama 2, dukungan untuk Prabowo-Sandi naik di PA 212,” katanya, Kamis (27/9).
Dijelaskan, di PA 212 dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf Amin pada Agustus 2018 sebesar 27,8 persen kemudian turun menjadi 16,7 persen pada September 2018.
Sedangkan dukungan PA 212 terhadap Prabowo-Sandi pada Agustus 2018 sebesar 61,1 persen kemudian naik menjadi 75,0 persen sebulan setelahnya.
Baca juga: Hasil Survei LSI Denny JA Soal Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Tak Masuk Akal alias Palsu
Di kalangan NU, kata LSI, dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf pada Agustus sebesar 54,7 persen dan naik menjadi 55,5 persen pada September, atau sebulan setelahnya.
Sementara itu, dukungan terhadap Prabowo-Sandi di kalangan NU pada Agustus sebesar 27,0 persen turun menjadi 26,1 persen. Sisanya, 18 persen belum memutuskan pilihan, atau masih merahasiakan pilihannya.
“Dukungan NU terhadap Prabowo-Sandi menurun dan base NU sangat besar (43,9%),” kata LSI.
Secara umum, LSI memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf dalam berbagai segmen. Bahkan, di segmen muslim, LSI menempatkan Prabowo-Sandi kalah telak karena hanya mampu meraup 29,3 persen. Sementara Jokowi-Ma’ruf mampu meraup 52,8 persen.
Baca juga: Sebanyak 18,3% Responden Survei LSI Denny JA Tidak Memilih Kedua Pasangan Capres-Cawapres
Tak puas menempatkan Prabowo-Sandi kalah telak di segmen muslim, LSI juga menempatkan pasangan nomor urut 02 itu kalah telak di segmen non muslim.
Kata LSI, Prabowo-Sandi hanya meraup 28,6 persen suara di kalangan non muslim tanah air. Sementara Jokowi-Ma’ruf meraih angka 56,8 persen.
“Dukungan non muslim ke Jokowi-Ma’ruf naik drastis sementara dukungan ke Prabowo-Sandi menurun drastis,” kata LSI lagi. (eda/bya)
Editor: Banyu Asqalani
