NUSANTARANEWS.CO – Presiden Joko Widodo telah melantik Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. Sebagai konsekuensinya, Wiranto harus mundur dari jabatanya sebagai Ketum Partai Hanura karena sudah menjadi keharusan bagi anggota Kabinet untuk tidak rangkap jabatan.
“Kita ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Presiden mempercayakan menteri Polhukam kepada Pak Wiranto,” kata Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Berliana Kartakusumah, di Jakarta, Rabu (27/7) kemarin.
Namun, hingga usai pelantikan anggota kabinet baru hari ini, pukul 13.30, Wiranto masih menjabat sebagai Ketum Partai Hanura. Menurut Berliana, partainya masih akan merapatkan tentang pengganti Wiranto.
“Kita bicarakan lebih dahulu bagaimana menyikapi dari keputusan presiden ini,” katanya.
Berliana memahani, sebagai prajurit TNI Wiranto akan lebih mengutamakan tugas negara dibanding hal lainnya. Partai Hanura juga ikhlas, kadernya Saleh Husin terpaksa harus dipecat dari kursi Menteri Perindustrian.
“Kami berkeyakinan bahwa kemaslahatan bangsa adalah diatas segala-galanya dalam keputusan presiden, termasuk dalam hal apakah itu memposisikan seseorang kemudian juga mengistirahatkan seseorang di dalam pemerintahannya,” tandasnya. (Achmad)
