NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Partai Golkar semakin hari semakin menunjukkan eksistensinya sebagai parpol yang masih layak di perhitungkan di dunia politik di Indonesia. Salah satunya adanya survei yang membuktikan kalau partai berlambang pohon beringin tersebut ternyata terpopuler dikalangan pemilih pemula, terlebih jelang Pemilu 2024 mendatang.
Di Jawa Timur sendiri, survei tersebut memicu para seluruh kader partai Golkar mengejar dukungan pemilih pemula untuk memenangkan parpol tersebut di Pemilu 2024 mendatang.
Ketua Golkar Jawa Timur Mohammad Sarmuji mengatakan survei tersebut tentunya berita gembira bagi seluruh jajaran Golkar di Jawa Timur.
Pasalnya, selama ini pihaknya tidak menyangka kalau pemilih pemula ternyata banyak mengenal partai Golkar.
“Tentunya ini memotivasi seluruh kader dan simpatisan partai Golkar untuk terus berjibaku untuk memenangkan Pemilu 2024. Tentunya salah satunya yang memotivasi kami semua kalau partai Golkar terpopuler dikalangan pemilih pemula,”jelas anggota DPR RI ini,” Selasa (27/9).
Selain kabar gembira, kata Sarmuji, survei tersebut juga tantangan dimana tantangannya adalah bagaimana meningkatkan keterkenalan menjadi kedisukaan agar memiliki pengaruh terhadap elektabiltas. “Itu yang saat ini sedang dikerjakan terus oleh Golkar Jatim dengan program-program yang menyasar anak muda,” jelasnya.
Alumni Unej (Universitas Jember) ini mengatakan dengan tagline “Golkar Jatim Asyik”, saat ini pihaknya siap mengkonversi keterkenalan menjadi kedisukaan dan keterpilihan.” Ini menjadi pekerjaan seluruhnya bagi pengurus hingga kader Golkar di Jawa Timur,”tandas pria kelahiran 1974 ini.
Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menemukan Partai Golkar menjadi partai terpopuler di kalangan pemilih muda.
Dalam survei yang digelar tanggal 8 hingga 13 Agustus 2022 dengan menyasar responden berusia 17-39 tahun, Partai Golkar muncul dengan tingkat popularitas tertinggi dibanding partai lain, yakni sebesar 94 persen.
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes menuturkan, 1.200 responden dalam survei ini diasumsikan sebagai pemilih muda karena sudah memiliki hak pilih. Ia mengatakan, tingkat pengenalan responden terhadap partai sudah cukup tinggi.
“Relatif pengenalan terhadap partai kita sudah cukup tinggi dengan jarak antar 4 partai berjaraknya tipis-tipis aja nih. Partai Golkar, PDIP, Gerindra, kemudian Demokrat tipis-tipis tapi sudah lewat di atas angka 90 persen. Baru kemudian NasDem, Perindo,” tutur Arya saat rilis survei CSIS di Jakarta beberapa hari lalu.
Berdasarkan temuan survei CSIS, tingkat popularitas partai berlambang pohon beringin (Golkar) lebih tinggi dibanding PDIP (93,5 persen), Gerindra (92.7 persen), dan Demokrat (91,6 persen). (setya)