NUSANTARANEWS.CO – Kebanyakan orang setuju bahwa mengorek-orek atau mukus hidung kering atau ingus kering adalah kebiasaan yang tidak disukai. Selain kotor, membayangkan memakan isinya tentu saja memunculkan rasa jijik.
Tapi, ngupil bukanlah hal yang langka dilihat, terutama anak-anak yang sering kali ngupil dan orang-orang dewasa melakukannya secara sembunyi-sembunyi di banyak kesempatan. Bahkan, ada sebagian orang yang mengambil kesempatan dalam kesempitan hanya untuk sekadar mengupil, alias mengorek-orek isi hidung.
Menurut sebuah penelitian, seperti dilansir Independent, memakan mukus hidung kering tak ada salahnya dimakan. Bahkan kita disarankan untuk membiarkan anak-anak memakan mukus hidung kering. Alasannya, upil dikatakan memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, dan sangat penting untuk pertumbuhan anak-anak.
Studi tersebut menemukan bahwa ingus mengandung lendir saliva yang membentuk penghalang terhadap bakteri penyebab rongga, laporan Kidspot. Periset bahkan tengah mencari cara untuk membuat lendir sintetis yang bisa dijadikan permen karet atau pasta gigi untuk memberi manfaat yang sama.
Terlebih lagi, ada bukti yang menunjukkan bahwa lendir dalam ingus bisa bertahan melawan infeksi saluran pernafasan, sakit maag dan HIV. Spesialis paru-paru Austria Prof Friedrich Bischinger percaya orang-orang yang memilih hidung mereka sehat, lebih bahagia dan mungkin lebih baik selaras dengan tubuh mereka daripada yang lain.
“Dan memakan sisa kering dari apa yang anda tarik keluar adalah cara yang bagus untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Secara medis itu masuk akal dan merupakan hal yang wajar untuk dilakukan,” katanya.
“Dalam hal sistem kekebalan tubuh, hidung adalah filter di mana banyak bakteri dikumpulkan, dan saat campuran ini tiba di usus, ia bekerja seperti obat,” tambahnya.
Dia percaya bahwa kita harus menyingkirkan stigma sosial seputar pemetikan hidung dan mengatakan bahwa orang tua seharusnya benar-benar mendorong anak-anak mereka untuk melakukannya. Ini terlepas dari laporan sebelumnya dan saran dari dokter yang mengklaim memetik hidung Anda bisa menyebabkan pendarahan dan justru mendorong kuman.
Pewarta: Eriec Dieda
Editor: Romandhon