Para Personil Brimob Diminta Perbanyak Gas Air Mata Saat Amankan Papua

TANPA KOMPROMI: Anggota Brimob bersenjata lengkap menindak tegas para perusuh yang melawan petugas keamanan. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Han)
Para Personil Brimob Diminta Perbanyak Gas Air Mata Saat Amankan Papua. (Ilustrasi/FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Han)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dansat Brimob Polda Malut, Kombes Pol Budi Sartrijo di Ternate pada Senin (1/9) meminta para anak buahnya yang ditugaskan ke Papua dan Papua Barat agar lebih banyak menggunakan gas air mata.

“Personel harus perbanyak gas air mata, jangan sekali-kali menggunakan amunisi tajam, karena bisa berakibat fatal,” kata Budi Sartrijo dikutip dari Antara, Senin (2/9/2019).

Meski demikian, para personel Brimob tetap akan dibekali amunisi tajam, hanya saja amunisi tersebut tidak digunakan dan akan disimpan.

Hal ini ia sampaikan saat memberikan arahan kepada 100 personel BKO Polda Papua dan Papua Barat di Kompi 3 Den B Brimob Polda Malut.

Budi meminta, semua personel Brimob BKO Polda Papua dan Papua Barat untuk tetap melangkah sesuai Standar Operasional Prosedural (SOP) yang telah ditentukan.

“Harus kedepankan SOP dalam bertindak dan tidak ada pergerakan secara sendiri karena semuanya harus body system dan patuhi aturan sesuai protap dan penggunaan amunisi untuk jangan sekali-kali menggunakan amunisi tajam karena itu sudah ada tahapannya baik tahap 1 hingga tahap 5,” jelasnya.

Sebagai informasi, sejak insiden rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang telah memicu gelombang demonstrasi di beberapa wilayah. Bahkan sejumlah aksi berujung pada gerakan separatisme yang mengakibatkan sejumlah gedung dibumi hanguskan.

Pewarta: Romadhon

Exit mobile version