Traveling

Pantai Nguyahan, Saksi Sejarah Penjajahan Belanda

Pantai Nguyahan, saksi sejarah penjajahan Belanda.
Pantai Nguyahan, saksi sejarah penjajahan Belanda/Foto: sikidang.com

NUSANTARANEWS.CO – Pantai Nguyahan, saksi sejarah penjajahan Belanda. Yogyakarta dikenal juga sebagai kota wisata kedua setelah Bali. Hal itu tidak mengherankan, karena kota Gudeg ini menawarkan begitu banyak atraksi wisata, mulai dari sejarah, objek wisata minat khusus hingga lokasi wisata kuliner. Nah, salah satu lokasi yang wajib Anda kunjungi apabila singgah di kota pelajar ini adalah pantai Nguyahan. Tak banyak orang yang tahu tentang pantai berpasir putih nan cantik ini.

Pantai Nguyahan yang diapit oleh tebing karang di sisi kanan dan kirinya ini mempunyai pemandangan yang asri dan masih alami, tidak begitu banyak dipadati oleh riuhnya wisatawan. Pengunjung bisa duduk-dukuk bersantai di gubug-gubug bambu sederhana, sembari menikmati pemandangan alam, suara deburan ombak dan sejuknya semilir angin lautan.

Di sisi bukit yang menghadap ke lautan, para nelayan hidup untuk mencari ikan, lobster serta landak laut yang  menjadi menu favorit bagi warung-warung makan di sekitar Pantai Ngobaran. Selain itu, penduduk sekitar juga mencari tanaman algae atau suket paris di pantai ini. Anda pun bisa berkemah di sekitar pantai untuk merasakan sensasi hidup sebagai anak pantai.

Baca Juga:  Indonesia Mulai Terapkan Green Tourism dan Wellness di Sektor Pariwisata 

Menurut cerita masyarakat setempat, sejak zaman penjajahan Belanda, Pantai yang berada disebalah barat Pantai Ngobaran ini sering digunakan sebagai tempat pembuatan garam atau dalam bahasa Jawa disebut uyah. Mulai saat itu hingga kini pantai tersebut dikenal dengan nama Pantai Nguyahan.

Pantai ini turut menjadi saksi penjajahan Belanda saat meminta upeti berupa garam di Pantai Nguyahan. Berbeda dengan Pantai Ngobaran yang sudah sangat terkenal dengan multikultural dan aroma mistisnya.

Lokasi pantai ini sebenarnya masih satu kawasan dengan pantai Ngobaran, yaitu di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul. Memang belum terdapat akses jalan yang bagus untuk menuju kepantai ini, namun bukan menjadi hal yang berat semua itu karena anda akan terpuaskan dengan keindahan yang ada di pantai ini.

Untuk mencapai lokasi ini tidak terlalu sulit dari kota Wonosari dengan menggunakan angkutan umum menuju arah Paliyan – Playen dan dilanjutkan dengan ojek untuk sampai ke pinggiran pantai, karena angkutan umum tidak bisa masuk ke kawasan ini. Kalau anda menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat, bisa melewati Jalur Selatan melewati Panggang kemusian berjalan ke barat sekitar 100 m dari arah Pantai Ngobaran melintasi jalan setapak di sisi Tebing karang, maka sampailah ke Pantai Nguyahan. (Ach/Alya)

Related Posts

1 of 3,050