Terbaru

Panglima TNI: TNI, Rakyat dan Ulama Tak Bisa Dipisahkan

Panglima TNI Gatot Nurmantyo/Foto Andika/Nusantaranews
Panglima TNI Gatot Nurmantyo/Foto: Andika/Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa keberadaan pasukan TNI tidak bisa dipisahkan dengan peran rakyat termasuk ulama. Menurutnya, sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia menjadi bukti peran rakyat dari kalangan ulama tidak bisa dilepaskan.

Usai kemerdekaan, kata Gatot, para ulama dan santri ada yang kembali ke pesantrennya masing-masing. Namun, ada pula yang melanjutkan kehidupan dengan menjalankan usaha dagang dan berkarya. Rakyat ini yang menurutnya menjadi cikal bakal TNI yang saat itu dibentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR).

“Karena itu, TNI dan rakyat serta ulama tidak mungkin bisa dipisahkan sampai kapan pun dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai bersama,” ujar Gatot yang dikutip dari keterangan tertulis Pusat Penerangan TNI, Senin (12/6/2017).

Gatot menyampaikan hal itu saat acara Safari Ramadan yang dihadiri 3.500 orang, terdiri dari Prajurit TNI-Polri, para ulama dan masyarakat serta 1.000 anak Yatim Piatu di Lapangan Apel Batalyon Para Raider 502/UY Brigif 18 Para  Raider/2 Kostrad, Jabung Malang, Jawa Timur, Minggu (11/6) kemarin.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Hadiri Harlah Pakuwaja ke 30 Tahun

Gatot mengungkapkan, bahwa figur Panglima Besar Jenderal Sudirman yang merupakan Panglima TNI pertama merupakan pejuang dari rakyat dengan latar belakang sebagai guru agama. Dalam perjuangannya, Panglima Sudirman tidak pernah lepas dari wudhu, sehingga anak buahnya memanggil dengan sebutan Kiai.

Kemudian, Gatot pun juga mengapresiasi keamanan dan ketenteraman Jawa Timur terutama daerah Malang menjelang Pilkada serentak 2018. Hal ini dinilainya karena tak bisa lepas dari masyarakat yang guyub atau dekat dengan ulama.

“Sebentar lagi, tahun 2018 akan ada pilkada di sini, mudah-mudahan masyarakat Jawa Timur bisa menunjukkan kedewasaan dalam politik, bersaing silakan tapi masyarakat harus tetap damai sehingga pembangunan tetap berjalan dengan baik,” tutur dia.

Dalam kesempatan itu, Gatot juga mengucapkan terima kasih kepada semua Prajurit TNI yang bersikap sopan dan menjaga kedekatan dengan masyarakat. Sikap TNI ini membuat kepercayaan masyarakat kepada TNI tinggi.

“Ini bukan harus dibanggakan, tetapi bagaimana kita harus mempertahankannya karena TNI dan rakyat  tidak bisa dipisahkan,” ucapnya.

Baca Juga:  Komut Tunjuk Plt Dirut, Bank UMKM Jatim Bergejolak

Reporter: Ricard Andika
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 32