Hankam

Panglima TNI: Proxy War Berbahaya, Bijak-bijaklah Bermedia Sosial

NUSANTARANEWS.CO, Malang – Bahaya proxy war diserukan oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di hadapan seluruh masyarakat saat melakukan kunjungan ke Malang pada Jumat 24 November 2017.

Panglima TNI menyambangi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Di hadapan ribuan mahasiswa dan sivitas akademika, Panglima menyampaikan soal proxy war atau perang asimetris, perang non militer yang menjadi ancaman serius di masa kini.

Jenderal Gatot menuturkan, proxy war merupakan salah satu ancaman yang dinilai bisa menimbulkan kegaduhan, maupun melumpuhkan stabilitas nasional.

“70%, latar belakang konflik di dunia terjadi berdasarkan percepatan jumlah manusia dan energi minyak yang menurun,” jelas Jenderal Gatot.

Tak hanya itu, kata Panglima TNI, menyikapi perkembangan tekhnologi yang terjadi seperti saat ini, ia mengimbau seluruh pemuda untuk lebih berhati-hati.

“Bijak-bijaklah bermedia sosial. Jadikan media sosial untuk membangun suatu inspirasi dan berpikir positif,” kata Panglima TNI.

Selain dihadiri Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman. Kunjungan yang dilakukan oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ini juga dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Danrem se-Indonesia dan Wakapolda Jatim. (red)

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 52