InspirasiLintas Nusa

Pangdam XIII/Merdeka Optimis Tiga Pilar Desa Mampu Jaga Stabilitas Nasional

NUSANTARANEWS.CO, Manado – Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Ganip Warsito menjelaskan Tiga Pilar Desa (TPD) yang bersinergi antara Babinsa – Babikamtibmas – Kepala Desa memiliki peran sangat penting di wilayah. Selain mencakup seluruh sendi kehidupan masyarakat, TPD hasil inisiasinya ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sekalipun demikian, jika ketiganya mampu disinergikan, maka akan sangat bermanfaat dalam menciptakan stabilitas di daerah.

“Babinsa dengan rentang komando khas militer yang tersebar di seluruh pelosok tanah air dapat dengan mudah melaporkan segala hal yang terjadi di wilayahnya melalui jalur komandonya. Respon cepat atas laporan dari Babinsa ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengantisipasi dan mengatasi permasalahan yang terjadi,” ujar Mayjen Ganip Warsito dalam rilis yang diterima Nusantaranews, Sabtu (29/4/2017).

Demikian juga dengan Babinkamtibmas, menurutnya memiliki kewenangan dalam hal hukum. Sementara Kamtibmas diharapkan dapat menjadi pengayom bagi masyarakat. Sedangkan Kepala Desa dengan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat di desa, juga diharapkan dapat melayani kebutuhan masyarakatnya dengan baik, sebagai kepanjangan tangan pemerintah di pelosok wilayah.

Baca Juga:  Anton Charliyan Lantik Gernas BP2MP Anti Radikalisme dan Intoleran Provinsi Jawa Timur

“Apabila ketiga unsur (TPD) ini bersinergi dan selalu hadir di tengah masyarakat, diyakini akan dapat membantu aspirasi masyarakat atas permasalahan yang terjadi. Peran penting TPD dalam kehidupan masyarakat desa diantara adalah meningkatkan kemampuan deteksi dini setiap permasalahan yang terjadi di desa. Termasuk mencegah potensi konflik,” sambung dia.

Dengan karakteristik dan kelebihannya masing-masing, sinergitas TPD dapat menjadi solusi semua permasalahan yang terjadi di desa. Ketika sinergisitas TPD terbangun, maka tidak ada celah bagi pihak lain termasuk oknum petugas untuk tidak melaksanakan tugasnya atau bahkan menyimpang dari ketentuan yang berlaku.

“Optimalisasi TPD di wilayah merupakan suatu keniscayaan. TPD menjadi salah satu solusi untuk mewujudkan stabilitas daerah agar tercipta suasana yang aman, damai dan kondusif sehingga pembangunan di seluruh pelosok negeri dapat berjalan lancar,” tandasnya.

Pewarta/Editor: M. Romandhon

Related Posts

1 of 2