HankamPolitik

Pancasila Harga Mati

NUSANTARANEWS.COPancasila Harga Mati. Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila oleh Presiden Joko Widodo dan pemerintah. Selain kepada pemerintah, putri pertama Bung Karno juga mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh rakyat Indonesia.

Penegasan Pancasila sebagai ideologi tunggal diamini Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu saat silaturrahim berama warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta, Senin (6/6/2016). Dalam kesempatan itu, Menhan menuturkan bahwa Pancasila adalah ideologi final yang lahir dari kultur asli masyarakat Indonesia. “Pancasila adalah kultur kita, rahmat dari Allah,” ucap Menhan.

(Baca juga: Menhan: Dahulu, Sekarang Hingga Nanti, NKRI Harga Mati)

“Ideologi yang lain bersifat lahiriah dan Pancasila bersifat batiniah. Bagi kita Pancasila adalah harga mati,” tegas Menhan sembari menyebutkan sejumlah idelogi dunia seperti liberal-kapitalis, sosialis, komunis, radikal dan Pancasila.

Menurut Menhan, banyak cara untuk menjaga keutuhan Pancasila sebagai ideologi satu-satuntya Indonesia. “Kita akan bekerja sama dengan kementerian lain untuk menanamkan nilai Pancasila sejak bangku sekolah dasar. Saya juga minta peloncoan di sekolah harus dihapus dan diganti dengan bela negara,” terangnya.

Baca Juga:  Mengawal Pembangunan: Musrenbangcam 2024 Kecamatan Pragaan dengan Tagline 'Pragaan Gembira'

Tekad Menhan tersebut guna menangkal paham-paham yang tidak sejalan dengan Pancasila. Salah satu caranya ialah dengan menanamkan Pancasila sejak dini kepada segenap generasi bangsa, dimulai sejak pendidikan dasar (SD). (Er/Ed)

Related Posts

1 of 3,074