PolitikRubrika

Pancasila Adalah Gagasan Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Pancasila Adalah Gagasan Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Wilayah kepulauan Indonesia yang seluas daratan Eropa membentang dari barat ke timur dari Sabang sampai Merauke.

Pancasila adalah gagasan dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila adalah buah karya monumental para founding fathers yang luar biasa. Sehingga Pancasila dapat diterima menjadi dasar negara, ideologi nasional dan pandangan hidup bangsa indonesia. Lalu timbul pertanyaan, mengapa Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara, ideologi nasional dan pandangan hidup bangsa indonesia?  Benarkah Pancasila mampu mengakomodasi pluralistik bangsa serta kondisi negara-bangsa sehingga dapat dimanfaatkan sebagai landasan bagi penyelenggaraan berbagai kegiatan berbangsa dan bernegara? Untuk itu, perlu dasar pemikiran yang kuat dan dapat dipertanggung jawabkan sehingga diterima oleh seluruh warga bangsa.

Dasar dan ideologi suatu negara-bangsa harus memenuhi syarat, yakni disamping kokoh dan kuat, juga harus sesuai dengan bangunan negara-bangsa di mana dasar dan ideologi tersebut akan diterapkan. Gagasan dasar yang terkandung dalam dasar dan ideologi negara-bangsa harus sesuai dengan kondisi negara-bangsa yang didukungnya.

Baca Juga:  Komut Tunjuk Plt Dirut, Bank UMKM Jatim Bergejolak

Negara-bangsa Indonesia adalah negara yang besar, wilayahnya cukup luas, seluas daratan Eropah yang terdiri atas berpuluh negara, membentang dari barat ke timur dari Sabang sampai Merauke, dari utara ke selatan dari pulau Miangas sampai pulau Rote, meliputi jutaan kilometer persegi.  Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17 000 pulau, berpenduduk lebih dari 230 juta orang, terdiri atas beratus suku bangsa, beraneka adat dan budaya, serta memeluk berbagai agama dan keyakinan. Oleh karena itu dasar dan ideologi  negara-bangsa harus mampu mewadahi kondisi tersebut.

Pancasila dinilai memenuhi syarat sebagai dasar negara dan ideologi nasional bagi negara-bangsa Indonesia yang pluralistik serta cukup luas dan besar ini. Pancasila mampu mengakomodasi keanekaragaman yang terdapat dalam kehidupan negara-bangsa Indonesia. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung konsep dasar yang terdapat pada segala agama dan keyakinan yang dipeluk atau dianut oleh rakyat Indonesia.

Baca Juga:  Perdana Menteri Thailand Kagumi Manuskrip Al Quran Tertua Asal Aceh

Demikian juga dengan sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab, mengandung konsep dasar penghormatan terhadap harkat martabat manusia. Manusia didudukkan sesuai dengan kodrat, harkat dan martabatnya, tidak hanya setara, tetapi juga secara adil dan beradab.

Sila ketiga, persatuan Indonesia, mengandung konsep kesatuan dan keutuhan bangsa dan wilayah negara dengan berbagai kemajemukan.

Sila keempat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarat-an/perwakilan mengandung konsep dasar menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, yang dalam implementasinya dilaksanakan dengan bersendi pada hikmat kebijaksanaan dalam permusya-waratan/perwakilan.

Sedang sila  kelima me-wujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung konsep dasar  bahwa kesejahteraan dinikmati dan dirasakan secara merata oleh seluruh rakyat di seluruh wilayah Indonesia, tanpa mengabaikan kesejahteraan perorangan atau golongan.

Dengan demikian Pancasila sebagai dasar negara, ideologi nasional, pandangan hidup bangsa merupakan common denominator (kesamaan pijakan) bagi kondisi kehidupan bangsa Indonesia yang pluralistik.[]

Penulis: Soeprapto (Ketua LPPKB)

Related Posts

1 of 3,087