Ekonomi

Panas Bumi Indonesia Menjadi yang Terbesar di Dunia Tahun 2021

NusantaraNews.co, Jakarta – Indonesia miliki potensi besar dalam pengembangan panasbumi. Total Potensinya disebut-sebut mencapai hingga 29 ribu megawatt. Ini jumlah yang cukup fantastis di tengah perubahan zaman. Dari jumlah yang besar itu, ternyata hingga Agustus 2017 lalu energi panasbumi yang baru dimanfaatkan hanya 5,8 perser atau sebesar 1700 MW.

Diakui Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana, pengembangan pemanfaatan panas bumi memang masih belum maksimal. Hal itu disebabkan oleh jangka waktu pengembangan yang panjang. Selain itu, panas bumi diyakininya sebagai bisnis jangka panjang yang membutuhkan waktu sekitar 7-10 tahun. Sehingga butuh rencana matang untuk memanfaatkannya.

Pihaknya menerangkan jika Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membuat target pemanfaatan sumber panas bumi sebesar 7200 MW sampai tahun 2025 nanti. Recana itu, kata Rida, juga telah disesuaikan dalam Rencana Umum Pengembangan Tenaga Listrik (RUPTL) PT. PLN.

“Kita berencana akan memanfaatkan 7200 MW s.d 2025, dan ini sudah ada di RUPTL PLN, Artinya sudah ada pengusahanya, yang kita jaga adalah agar rencana ini semua on track”, ungkap Rida beberapa waktu lalu usai acara acara The 5th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2017.

Baca Juga:  Kebutuhan Energi di Jawa Timur Meningkat

Sementara itu, di lain kesempatan Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menyampaikan bahwa, Kementerian ESDM memproyeksikan Indonesia akan menjadi penghasil listrik dari tenaga panas bumi terbesar di dunia tahun 2021 mendatang.

Kabar ini cukup mengejutkan, dari yang sebelumnya akan mencapai target tahun 2025, justru ini lebih cepat yakni tahun 2021. Sebab, kata Dadan, proyeksi ini didapat melihat pertumbuhan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) yang terus mengalami kemajuan pesat dari tahun ke tahun.

“Berdasarkan hasil analisa kami kapasitas PLTP Indonesia akan mengalahkan produsen tenaga listrik panas bumi terbesar dunia, Amerika Serikat dan Filipina di tahun 2021,” ujar Dadan pekan lalu.

Bahkan, kata dia, tahun 2018 mendatang Indonesia akan melampaui Filipina untuk menjadi negara pengguna energi panas bumi terbesar kedua di dunia dengan menghasilkan listrik panas bumi sebesar 2.023,5 MW melalui penambahan kapasitasi dari PLTP Sarulla (2 x 110 MW), PLTP Karaha (30 MW), PLTP Sorik Marapi (2 x 20 MW), dan PLTP Lumut Balai (55 MW).

Baca Juga:  Kondisi Jalan Penghubung Tiga Kecamatan Rusak di Sumenep, Perhatian Pemerintah Diperlukan

“Berdasar roadmap yang disusun, Indonesia akan menjadi negara penghasil energi panas bumi terbesar di dunia mengalahkan Amerika Serikat pada tahun 2021, dengan kapasitas listrik panas bumi mencapai 3.559,5 MW,” ungkapnya.

“Capaian ini mengingat perkembangan panas bumi di Filipina telah mendekati cadangan yang ada dan perkembangan panas bumi di Amerika Serikat tidak ada peningkatan yang signifikan karena tidak adanya insentif pengembangan panas bumi disana,” imbuh Dadan.

Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 13