Budaya / SeniPuisi

Palu Hakim Cepi Menetaskan Puisi Pamflet di Tangan Imam Prasodjo

NusantaraNews.co, Jakarta – Putusan Hakin Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Cepi Iskandar yang memutus bebas Setya Novanto dari dakwaan KPK yang telah ditetapkan sebagai tersangka, tak dapat dipungkiri telah membuat luka di hati rakyat Indonesia.

Tidak sedikit yang memberikan reaksi pasca putusan Hakim Cepi terpeblikasi saat itu. Saking mengejurkannya putusan Cepi, sontak seorang akademisi cum intelektual Imam Prasodjo menyampaikan isi batin dan pikirannya melalui puisi pamflet yang seketika itu juga menjadi viral.

“Kau Sungguh Terlalu” judul puisi pamflet yang ditulis Imam Prasodjo. Berikut selengkapnya:

Kau Sungguh Terlalu

Dada ini terasa begitu mendidih
Melihat pesta pora penghianatan
Peragaan kepalsuan digelar kasat mata
Dipertontonkan begitu terbuka
Dilihat jutaan pasang mata

Kau sungguh terlalu
Jabatan agung kau permainkan
Rasa keadilan kau jauhkan
Keputusan ambigu kau bacakan
Terdengar tersendat terbata
Bodoh, dungu terlihat
Inikah pertanda kepalsuan?

Penghianatan apa lagi kau pertunjukkan
Sungguh tak tahu malu
Berani kau pegang palu
Kau ketukkan menghianati bangsamu
Kau ketukkan menghinakan dirimu
Kau ketukkan mempermalukan anak cucumu

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Lihatlah dirimu
Hidupmu mendekati uzur
Tubuhmu mendekati liang kubur
Tapi adakah hati luluh mengendur
Peduli pada negeri yang hancur
Merasakan nasib mereka yang lebur

Lihatlah dirimu
Apa makna jubah kebesaranmu
Sungguh kau nistakan kehormatan
Kau jadikan penutup kepalsuan
Kau jadikan pembungkus kebusukan dan kehinaan

Kau sungguh terlalu

Pewarta/Editor: Sulaiman

Related Posts

No Content Available