
Puisi Dhea Alfa Reza
Di Seberang Jalan Purnama
Di seberang jalan purnama
Melangkah kaki tak tentu arah
Tersibak angin penuh keringat
Kulihat belia berkelahi dengan waktu
Terpaksa pecahkan karang
Demi membela nasibnya
Berpayung langit bersajadahkan bumi
Angin malam pun jadi selimutnya
Di seberang jalan purnama
Kupu kupu malam menari nari
Demi mendapat nektar Sang Ilahi
Sedangkan aku disini
Tertawa dengan riuh gemerlapnya hedonisme
Dengan sebotol minuman surga yang kini ku genggam
Salahkah aku Ya Tuhan?
Purwokerto, 6 September 2018
Palestinku
Lihatlah bumiku yang kerdil
Sekerdil diriku
Aku hanyalah bocah kecil ingusan
Yang mendambakan kedamaian
Yang ingin bahagia dengan masa kanak kanakku
Tertawa lepas dengan segala keterpolosan
Tapi apa yang kudapat?
Perang, tumpahan darah, dan hujan tangis
Bumiku yang merdeka telah dirampas
Sinar mentari pun lenyap
Burung merpati tak lagi menari nari
Langkahku tertatih
Tolong dengarkan aku
Mulutku berdo’a, hati kecilku berbicara
Pulangkan masa kecilku
Pulangkan masa kecilku
Karangsuci, 27 September 2018
Seberkas Cahaya
Seberkas cahaya putih
Menimpaku dengan lembut
Kuteringat sajak indahmu
Bahwa cinta merupakan mahakarya
Indah penuh makna
Mendung di langit biru
Menutup pelangi rinaikan hujan
Basahi rindu yang gersang setiap hari
Purwakarta, 30 September 2018
Dhea Alfa Reza, wanita imut kelahiran Kebumen tepatnya pada 17 Januari 2000. Tercatat sebagai Mahasiswi mileneal jurusan Tarbiyah, prodi PAI bilingual IAIN Purwokerto. Dia tergabung dalam sebuah organisasi PMII dan Komunitas Rumah Bahasa. Walaupun mahasiswi imut ini kelahiran Kebumen, namun dia bertempat tinggal di Tangerang. Lebih tepatnya di Perumahan Griya Lestari Permai 2 blok j no 27 Rt 03 Rw 13 ds. Sukamantri kec. Pasarkemis kab. Tangerang. Alamat email : [email protected]