NUSANTARANEWS.CO, Islamabad – Pakistan kerahkan pasukan jaga perbatasan di tengah konflik internal Afghanistan. Hal tersebut dilaporkan oleh media harian Dawn Pakistan bahwa, personel militer Pakistan telah berada di pos terdepan di sepanjang perbatasan Afghanistan.
Menteri Dalam Negeri Pakistan Sheikh Rashid Ahmed mengatakan bahwa tentara negara itu telah menggantikan Frontier Constabulary (FC), Pasukan Retribusi dan milisi lainnya dari posisi garis depan. Juru bicara Angkatan Darat Pakistan Mayor Jenderal Babar Iftikhar juga mengatakan bahwa penggantian pasukan paramiliter akan membantu mencegah konflik meluas ke Pakistan.
Menteri juga mengatakan kepada Dawn bahwa situasi yang memburuk dapat mendorong masuknya pengungsi dan kelompok bersenjata ke Pakistan.
Dia menambahkan bahwa pasukan paramiliter dikerahkan untuk menangani masalah reguler, termasuk penyeberangan ilegal dan penyelundupan.
Lebih jauh, Rashid Ahmed juga menegaskan bahwa Pakistan tidak memihak siapa pun dalam konflik Afghanistan, dan dia berkata: “Pertarungan di dalam Afghanistan adalah masalah internal mereka, dan Pakistan tidak memihak siapapun.”
“Sudah saatnya para politisi Afghanistan dan kepemimpinan militer mereka belajar untuk menangani masalah mereka”, kata Sheikh Rashid. “Kami tidak ingin melihat bahwa tanah Pakistan digunakan dengan cara apa pun atau oleh pihak mana pun dalam konflik Afghanistan, dan kami telah meyakinkan kepemimpinan Afghanistan tentang kebijakan ini.”
Seperti diberitakan, awal pekan ini, Taliban mengklaim bahwa mereka sekarang telah menguasai hampir 90 persen wilayah perbatasan Afghanistan, termasuk perbatasan dengan Tajikistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Iran. (Banyu)
