Mancanegara

Paket Hemat Upgrade F-16 Yunani Menjadi Block-70 Viper

Paket Hemat Upgrade F-16 Yunani
Paket Hemat Upgrade F-16 Yunani/Foto: TheDrive

NUSANTARANEWS.CO – Paket hemat Upgrade F-16 Yunani menjadi Block-70 Viper. Amerika Serikat (AS) telah menyetujui rencana untuk memodernisasi sekitar seratusan jet tempur F-16 fighting falcon Yunani senilai US$ 2 milyar menjadi F-16 Viper Block-70. Rencana itu diumumkan ketika Presiden Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras di Washington pada bulan Oktober 2017 lalu. Dalam pertemuan itu, Presiden Trump, memuji Yunani yang telah memenuhi target anggaran pertahanan aliansi (NATO) sebesar 2% dari produk domestik bruto mereka untuk pertahanan.

Saat ini, baru AS, Inggris, Estonia, Polandia dan Yunani yang memenuhi kewajiban anggaran 2% dari PDB mereka.

Menteri Pertahanan Yunani, Panos Kammenos telah mengkonfirmasi rencana peningkatan jet tempur F-16 Angkatan Udara Yunani – setelah mendapat persetujuan Perdana Menteri Alexis Tsipras pada April tahun lalu.

Washington sendiri sangat berkepentingan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan armada jet tempur F-16 Yunani menjadi setingkat Blok-70 Viper agar memenuhi standar pertahanan NATO di abad 21.

Baca Juga:  Rezim Kiev Wajibkan Tentara Terus Berperang

Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS mengatakan bahwa peningkatan pesawat termasuk, new mission computers, navigation systems, multifunction displays, Advanced Identification Friend or Foe (AIFF) transponders, and the Link-16 tactical data link. Lockheed Martin sendiri pertama kali memperkenalkan paket pembaruan ini pada 2012.

Upgrade paling penting adalah pembaruan avionik dan sistem tempurnya dengan teknologi mutakhir seperti yang digunakan oleh F22 Raptor dan F-35 Joint Strike Fighters yakni AESA (active electronically scanned array) APG-83 yang dikenal sebagai Scalable Agile Beam Radar (SABR). APG-83 memberikan pilot area target secara detil dengan tampilan peta digital yang dapat disesuaikan. Selain itu, kokpit dengan display pedestal center (CPD) terbaru memungkinkan pilot melihat citra taktis pada layar 6 x 8 resolusi tinggi yang kompatibel dengan sistem pencitraan night vision.

Dengan pemasangan AESA-APG 83 memungkinkan fleksibilitas dan penargetan dalam segala cuaca lebih cepat dan presisi. AESA adalah teknologi pembeda dalam peningkatan standar F-16 agar memiliki kemampuan tempur setara dengan generasi 4.5. Sederhananya, pemasangan AESA adalah cara yang hemat biaya untuk meningkatkan kemampuan F-16 agar tetap diperhitungkan sebagai jet tempur abad 21.

Baca Juga:  Drone AS Tidak Berguna di Ukraina

Paket hemat ini memungkinkan Yunani memutakhirkan seratusan unit F-16 mereka yang merupakan campuran Block 30, Block 50, Block 52+, dan Block 52+ Advanced aircraft menjadi setara dengan Blok-70 Viper dengan biaya sekitar US$ 20 juta per unitnya. Jelas lebih hemat dibanding membeli jet tempur F-16 Viper Block-70 baru seharga US$ 80 juta. Sebagai perbandingan Indonesia mengupgrade 24 jet tempur F-16 C/D menjadi setara Block-52 dengan biaya US$ 750 juta.

Meski mendapat banyak kritikan, namun proyek jangka panjang pemutakhiran F-16 tersebut sangat mendesak bagi kebutuhan Angkatan Udara Yunani yang usia pesawatnya rata-rata sudah tua bahkan beberapa sudah di atas 30 tahun. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,050