HukumPolitik

Pakar Hukum: Ini Momentum Tepat Regenerasi di Tubuh Polri

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti/NUSANTARANEWS.CO/Ilustrasi by Selendang
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti/NUSANTARANEWS.CO/Ilustrasi by Selendang

NUSANTARANEWS.CO – Pakar Hukum, Ini Momentum Tepat Regenerasi di Tubuh Polri. Ketua Perhimpunan Magister Hukum Indonesia Fadli Nasution meminta Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti ikut menyadari dengan berbagai respon masyarakat atas isu perpanjangan masa jabatan dirinya. Sehingga, Fadli berpandangan supaya Badrodin turut bersikan atas isu tersebut.

Fadli menekankan pentingnya kesadaran Badrodin akan terciptanya regenerasi di internal Polri saat ini. Ia berpikir bahwa saat ini tidak ada gejolak apapun sehingga dapat dimaknai sebagai momentum yang baik bagi regenerasi organisasi Polri.

(Baca juga: Jokowi Menunda Regenerasi Polri)

“Ini harus disadari oleh pak Badrodin Haiti. Makanya dalam siatuasi yang stabil ini, perlu dipertimbangkan regenerasi. Regenerasi angkatan, karir, pangkat, jabatan, dan seterusnya,” ujar Fadli dalam diskusi “Susah-Gampang Mencari Kapolri’ di Bilangan Menteng, Jakarta, Sabtu (11/6/2016).

Fadli mengungkapkan saat ini situasi relatif stabil dengan minimnya kegaduhan saat memasuki fase pergantian Kapolri. Ia membandingkan dengan situasi yang berbeda pada saat memasuki waktu pergantian jabatan Kapolri di periode lalu. Karena itu, Fadli menganggap periode ini dapat menjadi masa yang tepat bagi proses regenerasi struktur fungsional Polri.

Baca Juga:  KPU Nunukan Gelar Pleno Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Pemilu 2024

(Baca: Sikap Badrodin Haiti Bikin Gaduh Polri)

Kendati demikian, Fadli tak memungkiri adanya legitimasi hukum terhadap kebijakan perpanjangan masa dinas Kapolri. Hal itu, kata dia, termaktub dalam UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian. “Jadi siapapun yang mau pensiun bisa saja diperpanjang. Tapi kalau calon Kapolri itu Undang-Undangnya pergantian Kapolri,” tutupnya. (Hatiem)

Related Posts

1 of 3,050